Menggerakkan Ekonomi Kelompok Perempuan di Lingkar Tambang, Ini Langkah Nyata yang Dilakukan PT Timah Tbk

Menggerakkan Ekonomi Kelompok Perempuan di Lingkar Tambang, Ini Langkah Nyata yang Dilakukan PT Timah Tbk

Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) Bangka Belitung Bersama PT Timah Tbk berkolaborasi, Gelar Sosialisasi Eco print,--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - PT Timah Tbk menyadari pemberdayaan kelompok perempuan menjadi salah satu kunci untuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan inklusif.

PT Timah Tbk melaksanakan beberapa insiatif melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam memberdayakan kelompok perempuan. Meningkatkan keahlian hingga mendorong kemandirian ekonomi kelompok perempuan.

BACA JUGA:Kamu Gak Mau Gendut? Ini Langkah Awalnya

BACA JUGA:Masih Tutupi Kebobrokan Keuangan Desa Balunijuk, Jaksa: Saudara Saksi Sudah Disumpah!

Anggota holding industri pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk memberikan pelatihan teknis, manajemen, dan keuangan, sehingga perempuan dapat meningkatkan kapasitas mereka dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan industri.

PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) Bangka Belitung menggelar pelatihan ecoprint bagi kelompok perempuan. Pelatihan ini juga melibatkan warga binaan di Lapas Wanita Kelas III Pangkalpinang.

BACA JUGA:Para Personel Polres Basel Ini Dapat Penghargaan Kapolres

Tak hanya itu, di Kabupaten Bangka Barat, PT Timah Tbk melaksanakan Program Budaya Menawan (Budidaya Ayam Arab dan Merawang Berwawasan Lingkungan) dengan Kelompok Wanita Limau Jaya di Desa Air Limau dan Kelompok Wanita Perkasa di Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.

Melalui program Budaya Menawan ini PT Timah Tbk mengajak kelompok perempuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan eningkatkan kesejahteraan ibu rumah tangga melalui pemberdayaan ekonomi kelompok perempuan.

BACA JUGA:Masih Tutupi Kebobrokan Keuangan Desa Balunijuk, Jaksa: Saudara Saksi Sudah Disumpah!

Ketua Kelompok Wanita Limau Jaya Supiawati mengaku banyak manfaat yang diperoleh dalam mengembangkan usaha peternakan ayam arab ini.

"Selama belajar program Budaya Menawan PT Timah, banyak manfaat yang kami dapatkan kami belajar Budidaya ayam dan sudah ada penghasilan tambahan. Kalau sebelumnya kami hanya ibu rumah tangga biasa, tidak ada pendapatan, hanya tergantung pendapatan suami. Namun semenjak ada program ini, kami IRT sudah ada penghasilan tambahan untuk mensejahterakan keluarga kami," ujarnya beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas Antar Petugas, Lapas Narkotika Pangkalpinang Laksanakan Berbagai Kegiatan

Tak hanya itu, PT Timah Tbk juga mengajak kelompok perempuan untuk mencegah dan menangani stunting di wilayah operasional perusahaan. Melalui Program Kemunting (Kegiatan Menurunkan Stunting) dengan melibatkan AIMI Babel (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) wilayah Prov. Kep. Bangka Belitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: