BI Babel Bersama Gapoktan Karya Bersama Desa Perlang Panen Cabai Merah, Pasokan Pangan Lokal Bertambah
BI Babel Bersama Gapoktan Karya Bersama Desa Perlang Panen Cabai Merah--
"Aneka pangan yang terus didorong dari sumber local antara lain komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, kangkung sayur mayur, padi, dan ikan budidaya," tuturnya.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemprov Babel Terus Tingkatkan Sinergi
Sejalan dengan hal tersebut, dikatakannya, untuk memperkuat sinergi dan inovasi program pengendalian inflasi, khususnya komoditas cabai, Bank Indonesia juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam program implementasi best practice pengembangan klaster ketahanan pangan, gerakan budidaya pangan mandiri, pemanfaatan pupuk organik dan penguatan kapasitas petani melalui capacity building.
"Besar harapan kita, dengan berbagai upaya ini, inflasi Babel tetap terjaga hingga akhir tahun, terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru 2024," kata Faturachman.
BACA JUGA:Tersedak Ubi Kasesa, Yulianto Cs Divonis Penjara
Wakil Bupati Bangka Tengah Era Susanto juga memberikan apresiasi terhadap Gapoktan Karya Bersama Desa Perlang yang dinilainya telah berhasil dalam melakukan penanaman cabai merah. Bahkan dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan BI Babel.
"Keberadaan gapoktan ini memang harus ada peran pemerintah baik itu provinsi maupun kabupaten. Dengan begitu, hasil yang ingin dicapai bisa optimal," ujar Era.
Bahkan Era juga menyebut, pengendalian inflasi pangan ini memang harus ada peran serta pemerintah, dan salah satu upaya menekan inflasi itu adalah komoditinya.
BACA JUGA:UMP Babel Naik 4,04 Persen, Disnakertrans Basel Sosialisasikan ke Perusahaan
"Untuk itu, petani cabai kita juga harus dipikirkan bersama hulu ke hilirnya. Jangan mereka disuruh nanam tapi marketnya tidak ada, karena petani ini umumnya mereka hanga menjual dari hasil panen saja. Tapi dari hulu ke hilir itu harus diperhatikan karena marketnya luas ini, bisa jadi cabai kering, bon cabe seperti itu," ujar Era.
Karena itu, Era juga meminta agar anti setiap kecamatan di Bangka Tengah harus melakukan pemetaan masing-masing. Misalnya, di Kecamatan Lubuk Basar khusus cabai, sementara di kecamatan lainnya harus berbeda.
BACA JUGA:UMP Babel Naik 4,04 Persen, Disnakertrans Basel Sosialisasikan ke Perusahaan
"Kebutuhan petani-petani kita juga harus diperhatikan, dukungan seperti pupuk, benih, alat dan tidak lepas dari dukungan kita semua," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Karya Bersama, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar Defu Saputra menyebut, pada hari ini total panen yang dihasilkan sebanyak 150 kilogram. cabai. Dan ini, katanya, memasuki siklus panen kedua.
BACA JUGA:Anugerah Penyiaran KPID Babel Award 2023 Diharapkan Dorong Lembaga Penyiaran Lebih Produktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: