Seksinya Isu PLTN di Bangka Belitung

Seksinya Isu PLTN di Bangka Belitung

Syahril Sahidir--

Banyak penduduk dievakuasi ke daerah terdekat karena pengembangan zona evakuasi besar di sekitar pembangkit listrik. Tingkat radiasi di dekat pabrik memuncak hingga 400 mSv / jam (milisieverts per jam) setelah gempa bumi dan tsunami, yang disebabkan karena kerusakan yang berkelanjutan. Hal ini menghasilkan peningkatan tingkat radiasi yang tercatat di seluruh Jepang.

Akibat musibah itu muncul penolakan secara masif di Babel.  

BACA JUGA:Beda PLTT & PLTN

''Jepang saja keteter, apalagi kita?'' ujar warga saat itu.

Sejak saat itu, adrenalin yang terpompa mensosialisakan ke masyaraat soal mandaat PLTN, meredup seiiring masifnya berita Fukuhsima.

Sekali lagi, isu seputar PLTN ini adalah isu sensitif.  Meski dikatakan semakin maju tenologi, maka semakin kurang resiko penggunaan nuklir --dengan generasi terbaru atau generasi ke empat--, namun karena isu nuklir tetap sensitif, dan Pemerintah Pusat tentu sangat berhati-hati mengemas dan jika memang ada keinginan menggunakan teknologi ini.

Karena itulah, isu yang seksi ini sangat tergantung pemerintah pusat untuk mempetimbangkan.  

Jadi, yang di bawah pusat harap sabar?  Maklum, sensitif.***

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: