Hadi Susilo 'Hambur Berat Kunyit' Depan Pemprov, Suganda Mengaku 'Bukan Sakit Biasa'

BABELPOS.ID.- Ada-ada saja.  Bagai membayar ucap 'yang sudah terutang',  Ketua LSM Amak Bangka Belitung (Babel) Hadi Sosilo menggelar ritual tabur beras kunyit --beras yang diaduk dengan rempah kunyit--, di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Babel.

BACA JUGA:Beras Picu Inflasi, Pemkab Bateng Kembali Siapkan 18 Ribu Paket Bahan Pokok

Ada apa sehingga menjalankan ritual demikian?

Ternyata saat situasi memanas beberapa waktu lalu, Hadi menilai banyaknya pernyataan Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu yang kontoversi.  Seperti melontarkan isu ada maling besar besar dan akan laporkan ke KPK.  Ternyata maling besar tidak pernah dibuka oleh yang bersangkutan, ditambah pula dengan laporan ke KPK juga nihil, yang ada hanya koordinasi biasa.

Akibat dari semua itu Pj Gubernur dinilai membuat gaduh, lalu para tokoh Babel pun turun rembuk dan melaporkan semua itu.  

Terlepas terkait atau tidak, Senin (13/11) kemarin, Suganda diganti dengan Safrizal.

Terkait dengan ritual yang dilakukan Hadi Susilo, ia sangat berharap agar Penjabat Gubernur Sugada diganti oleh Mendagri, dan jika benar-benar diganti, maka ia akan menabur beras kunyit di depan Kantor Gubernur.

BACA JUGA:Lusje Anneke Tabulajan, Penjabat Wako Pangkalpinang, Dilantik Rabu oleh Safrizal?

“Alhamdulillah hari ini saya telah membayar utang janji dengan menghambur beras kunyit di depan Kantor Gubernur ini, semoga selamat dari balak,” ujar Ketua LSM yang dikenal vokal itu.

Bukan Sakit Medis

Sementara itu, Penjabat Gubernur Provinsi Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu (13/11) pamitan dengan jajaran Pemprov.  Saat beri sambutan, air mata nya pun tumpah.

Ia saat itu duduk di atas kursi roda.  Ia sempat menjelaskan sakit kaki sebelah kanannya. 

Kendati dulu pernah diceritakan, bahwa ia mengira sakit kakinya karena cidera biasa usai melakoni pertandingan sepakbola Tim Pemprov Legend saat melakukan lawatan ke Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada 13 Juni 2023 lalu.

Sempat sembuh, namun baru-baru ia kembali bertongkat dan sekarang sulit berjalan yang mengharuskan ia duduk di kursi roda. Bahkan puluhan kali ia memeriksakan diri ke dokter, namun tidak ditemukan penyakit secara medis.

Sumber: