Beras Picu Inflasi, Pemkab Bateng Kembali Siapkan 18 Ribu Paket Bahan Pokok

Beras Picu Inflasi, Pemkab Bateng Kembali Siapkan 18 Ribu Paket Bahan Pokok

--

BABELPOS.ID, SUNGAISELAN - Beras, menjadi salah satu komoditas pemicu inflasi, bahkan per September 2023, inflasi Bangka Belitung (Babel) adalah yang tertinggi se-Indonesia, tembus hingga 3,55 persen.

Diketahui, menurut pemantauan babelpos.id harga beras di Bangka Tengah mencapai Rp78 ribu per lima kilogram, cabai kecil Rp120 ribu per kilogram, cabai dan besar Rp90 ribu per kilogram.

Tak heran, untuk mengatasi kenaikan bahan pangan di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar kegiatan pelaksanaan operasi pasar reguler dan pasar khusus berupa paket subsidi bahan pokok di Kecamatan Sungaiselan pada Selasa, (14/11/2023).

Diketahui, ada 3000 paket yang dialokasikan berupa beras premium sebanyak 10 kg, minyak goreng premium 2 liter, dan gula pasir 2 kg, dengan harga yang perlu dikeluarkan warga sebesar Rp110.500, dan disubsidi oleh Pemda sebesar Rp105.000.

BACA JUGA:Tak Kunjung Pulang Makan, Samsul Ditemukan Tewas Terapung

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan operasi pasar murah ini akan digelar di semua Kecamatan di Bateng.

"Kita gelar pasar murah, agar biaya yang dikeluarkan masyarakat menengah kebawah tidak terlalu tinggi sebagai bentuk dukungan pemerintah, semoga kegiatan pasar murah bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala DisperindagkopUMKM Bateng, Ali Imron mengatakan bahwa ini adalah intervensi dari Pemerintah menggelar Operasi Pasar dengan pola subsidi.

BACA JUGA:Tak Kunjung Pulang Makan, Samsul Ditemukan Tewas Terapung

"Untuk Kecamatan Sungaiselan, kita bagikan paket sembako dengan pola subsidi sebanyak 3000 paket dengan komposisi beras 10 kg, gula 2 kg, dan minyak 2 liter, jadi masyarakat cukup membayar Rp119.500 dan sisanya Pemda yang bayar, sebesar Rp105.000," terangnya.

Dikatakan Ali, total di Bangka Tengah masing-masing Kecamatan menerima 3 ribu paket, sehingga total ada 18 ribu paket untuk 6 Kecamatan dengan jumlah yang sama dan barang yang sama.

"Kita juga bersyukur, karena masyarakat merasa sangat membantu, bahkan ingin diadakan tiap bulan," tuturnya.

BACA JUGA:Jadi Maling Karena Narkoba, Ketagihan Nyabu, Nyuri Lagi

Ia menuturkan bahwa bahan pokok beras adalah salah satu pemicu inflasi, sehingga jika harga beras naik, maka akan berdampak besar pada inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: