Baru 4 Bulan Jadi Dirut, Prahara Melanda, PT Timah Gelar Doa Bersama?
![Baru 4 Bulan Jadi Dirut, Prahara Melanda, PT Timah Gelar Doa Bersama?](https://babelpos.disway.id/upload/f659b2a1b0e9ededca400e50eb5eb609.jpeg)
PT Timah Gelar Doa Bersama dan Pemberian Santunan.--
Febrie mengatakan, kasus tersebut sebagai bagian dari upaya Kejagung dalam membantu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) untuk bersih-bersih pengelolaan kekayaan negara.
BACA JUGA:Pasca Penggeledahan, Kejagung Bongkar Modus-modus Korupsi Pertimahan
“Kasus PT Timah ini, terkait dengan upaya Kejaksaan Agung dalam memperbaiki tata kelola BUMN yang sifatnya itu menjadi sumber kekayaan negara. Dan pemerintah, saat ini, betul-betul sangat konsentrasi dalam usahanya mengembalikan kekayaan negara untuk masyarakat,” kata Febrie.
Kasus yang ditangani Kejagung sudah naik ke tingkat penyidikan, dan itu hampir bersamaan dengan kasus yang ditangani Kejati Babel, soal dugaan Tipikor pembangunan Washing Plant (mesin pencuci timah) Unit Gudang, milik PT Timah Tbk di Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah yang juga naik ke tingkat penyidikan.
Bagai tak putus dirundung prahara, Kejaksaan Negeri Pangkalpinang (Kejari) juga saat ini tengah menyelidiki dugaan Tipikor program Sisa Hasil Pengelolaan (SHP) yang ada di PT Timah Tbk. Dalam kasus tersebut pihak Kejari Pangkalpinang sudah meminta keterangan puluhan orang terkait.
Berdoa Dalam 6 Agama
Menghadapi situasi yang demikian berat, ribuan Karyawan PT Timah Tbk berinisiatif menggelar doa bersama lintas agama mendoakan keberlangsungan dan kejayaan perusahaan. Doa bersama digelar secara hybird dari Graha Timah Pangkalpinang, Jumat (27/10/2023) lalu.
BACA JUGA:Kejagung Akui Geledah Beberapa Tempat Terkait Tipikor IUP PT Timah, Hasilnya?
Doa yang dilaksanakan dalam enam agama ini merupakan wujud ikhtiar Insan Timah terhadap kondisi Industri Pertambangan Timah yang makin carut marut dan berdampak pada kinerja PT Timah Tbk.
Tidak dikaitkan dengan prahara yang tengah melanda, hanya disebutkan bahwa Industri pertambangan timah di Indonesia masih belum stabil, harga timah yang masih fluktuatif, persaingan usaha yang tidak kondusif dan permintaan pasar yang belum stabil.
Kondisi ini juga berdampak secara langsung bagi PT Timah Tbk yang merupakan perusahaan tambang timah. Kinerja PT Timah Tbk dinilai menurun karena disebabkan beberapa faktor tadi.
Dirut PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal menyebutkan, doa bersama ini menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan spiritual manusia kepada Tuhan dalam bingkai kesatuan. PT Timah Tbk kata dia telah melakukan berbagai ikhtiar untuk memperbaiki kondisi perusahaan. Untuk itu, kata dia PT Timah Tbk juga berikhtiar untuk mendapatkan Ridho dari Tuhan agar tantangan berat yang dialami PT Timah Tbk dapat mendapatkan jalan keluar yang terbaik.
BACA JUGA:Pasca Penggeledahan, Kejagung Bongkar Modus-modus Korupsi Pertimahan
"Kita berkumpul di sini adalah ikhtiar untuk meningkatkan semangat spiritual kita dalam menyatukan tujuan memperbaiki kualitas spiritual kita. Memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan Pencipta ditengah upaya yang kita lakukan selama ini untuk memperbaiki kondisi perusahaan. Banyak kejadian luar biasa mendorong kita semua harus berupaya lebih keras dan memperbaiki kinerja perusahaan agar cepat membaik," ujar adik kandung Aksan Visyawan, anggota DPRD Babel Babel itu.(red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: