Baru 4 Bulan Jadi Dirut, Prahara Melanda, PT Timah Gelar Doa Bersama?

BABELPOS.ID.- Tantangan bagi putra daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), kelahiran Belinyu, Bangka, Ahmad Dani Virsal memang tidak ringan.  Belum genap 4 bulan menjabat Dirut --hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023--, prahara pun melanda.

Sebenarnya banyak pertanyaan yang muncul namun tak ada jawaban soal hasil RUPS saat itu.  Karena, dari jajaran direksi, hanya satu yang dipertahankan, sementara yang lain diganti.  

Ahmad Dani Virsal sendiri diangkat sebagai Direktur Utama menggantikan Achmad Ardianto yang pada hari yang sama terpilih kembali sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM).  Ditunjuknya Ahmad Dani Virsal tentu disambut positif warga Babel karena memang putra daerah.  Di sisi lain, Ahmad Dani memang 'orang dalam' PT Timah yang sudah menjabat berbagai posisi strategis di perusahaan plat merah tersebut.

BACA JUGA:Prioritas Kejagung 'Bersihkan' Pertimahan di Babel, Bidik PT Timah dan Swasta?

Purwoko yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Produksi digantikan oleh Nur Adi Kuncoro, Direktur SDM Yennita digantikan oleh Tigor Pangaribuan, dan Direktur Pengembangan Usaha Alwin Albar digantikan oleh Koko Wigyantoro.  Satu-satunya yang tak bergeser adalah Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko yang tetap dijabat Vina Eliani.

Ada apa dengan PT Timah sampai semua direksi diganti?

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abdullah Umar ketika itu menyatakan bahwa perubahan dan penyesuaian pengurus di tubuh TINS merupakan sesuatu yang biasa.  Pemilihan Pengurus TINS merupakan domain pemegang saham, yang pasti sudah memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan sosok-sosok yang akan memimpin kinerja TINS ke depan.

BACA JUGA:Tipikor PT Timah, Jadi Prioritas Kejagung, Bakal Banyak Terseret

“Dalam setiap emiten, pergantian pengurus oleh pemegang saham merupakan hal yang biasa, apalagi tujuannya untuk penyegaran dan peningkatan kinerja. Semoga dengan komposisi pengurus yang baru dapat membawa perusahaan untuk lebih baik lagi ke depan yang diprediksi semakin dinamis dan kompetitif,” ujar Abdullah ketika itu.

Apakah bayang-bayang prahara yang terjadi sekarang ini sudah tercium saat itu? Sulit untuk dihubungkan.  Hanya saja dengan kondisi sekarang ini, apakah berarti Ahmad Dani Virsal Cs dengan sederet pengalamannya diminta untuk 'cuci piring', juga belum ada jawaban pasti.

Ada 3 Kasus Menunggu?

Prahara yang melanda kali ini memang tergolong berat.  Sudah sering perusahaan ini berhadapan dengan hukum di tingkat lokal khususnya di Babel, namun semua dapat dipilah dan dipilih sehingga tidak begitu mengganggu PT Timah secara keseluruhan.  Namun kali ini tampaknya agak beda, karena kasus yang ditangani kejaksaan Agung (Kejagung) tidak bisa dipilah dan dipilih, karena menyangkut bagian sentral BUMN tersebut.  

BACA JUGA:Diusut Kejagung, Kasus PT Timah Naik Penyidikan, Tersangkanya?

Pihak Kejagung sendiri meminta publik ikut mengawasi proses pengungkapan dugaan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) dalam pengelolaan pertambangan PT Timah Tbk. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah mengatakan, pengungkapan kasus tersebut saat ini menjadi salah satu prioritas pengusutan perkara korupsi yang diduga melibatkan banyak pihak. 

Sumber: