Uniper Siap Kembangkan Prodi Unggulan

Uniper Siap Kembangkan Prodi Unggulan

Pelepasan balon launching Uniper.--Ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Ketua Yayasan Universitas Pertiba (UNIPER) Pangkalpinang, Adi Suputra mengaku siap menjawab amanah Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud-Ristek) No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 

Hal ini disampaikan Adi Suputra, disela-sela perayaan dies natalis ke-41 Yayasan Pertiba dan Grand Launching Universitas Pertiba (Uniper) tahun 2023, Rabu, (25/10/2023)

Adi optimis Uniper mampu menjad kampus modern berbasis smart kampus, teknologi digitalisasi yang menjadi pilar utama dalam mengembangkan sebuah industri siap digital. Yakni, internet of things, big data, artificial intelligence, cloud computing dan additive manufacturing.

Selain itu, Uniper juga akan terus berupaya mengejar target 2-3 tahun mendatang agar semua akreditasi yang telah dipunyai hingga saat ini statusnya sudah cukup baik akan naik level menjadi good university governance sebagai tolak ukur bagi peningkatan kualitas perguruan tinggi, peningkatan daya saing antar perguruan tinggi, peningkatan mutu internal manajemen perguruan tinggi dan tercapainya kinerja yang diharapkan.

BACA JUGA:Isi Kuliah Umum di STIE Pertiba, Pj Gubernur Suganda Paparkan Gambaran Kebijakan Bahari

BACA JUGA:Burung Macaw Meriahkan Dies Natalis ke 40 Pertiba

Adi mengaku menyadari akan tuntutan masyarakat terhadap perguruan tinggi agar semakin siap menghadapi tantangan nyata. Untuk itu Uniper akan menjawab hal tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan fakultas dan prodi unggulan. Yakni, Fakultas Sains dan Informatika dengan prodi S1 Sains Data, S1 Sistem Data dan Teknologi Informasi dan S1 Rekayasa Sistem Komputer.

Semua arah ini dilakukan agar fakultas ini dapat membagi atau mensupport lahirnya generasi-generasi yang yang bisa menjawab tantangan era globalisasi dan support untuk menunjang tantangan yang ada di Permendikbud-Ristek No.53 tahun 2023, yang pertama adalah percepatan transpormasi berbasis digitalisasi dan yang kedua juga adalah efisiensi cost dalam penggunaan teknologi informasi.

BACA JUGA:Sekda Naziarto Sampaikan Harapannya di Wisuda STIE dan STIH Pertiba

BACA JUGA:Tingkatkan Keahlian Ilmu Hukum Penyidik Polri, STIH Pertiba dan Polres Bangka Jalin Kerjasama

Guna menghadapi ini Uniper siap bekerjasama dengan beberapa pemerintah daerah, pemeritah kabupaten, perusahaan swasta dan perusahaan startup yang akan melahirkan aplikasi-aplikasi yang sifatnya dapat membantu dan mengiefisiensikan di berbagai macam aspek pendidikan, kesehatan, pertanian dan lainnya.

“Melalui prodi-prodi unggulan Uniper, termasuk S1 Rekayasa Sistem Komputer, maka kami optimis mampu mencapai target penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak dibutuhkan untuk menjawab tantangan suatu bangsa yang sedang berkembang,” tambah Adi sekaligus mewakili Rektor Uniper Periode 2023 – 2027, Suhardi.

Iskhaq Iskandar, selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II yang membawahi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Babel mengingatkan bahwa perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia harus siap menghadapi era digital disrupsion atau disrupsi teknologi digital dan science technology mathematics.

Ia menyayangkan karena posisi Indonesia masih berada di urutan 74 dalam penguasaan science technology mathematics sedangkan Malaysia berada di urutan 30 dan Singapura di posisi 5 besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: