Penjara Negara (Standegevangenis)

Penjara Negara  (Standegevangenis)

akhmad elvian--

Penjara Mentok Byzendergevangenis merupakan rumah penjara di wilayah Keresidenan Bangka en Onderhoorigheden dengan tingkat penjagaan yang ketat. Penjara Mentok diduga erat kaitannya dengan periode Perang Aceh (Tahun 1873-1904), yakni untuk menempatkan sebagian para pejuang Aceh yang diasingkan ke Mentok Pulau Bangka dan juga difungsikan untuk memenjarakan para pelaku pemberontakan dan kerusuhan, pelaku kriminal di dalam wilayah Keresidenan Bangka en Onderhoorigheden, termasuk narapidana dari wilayah Hindia Belanda yang dipindahkan ke pulau Bangka. Penjara Mentok juga menerapkan aturan penahanan bagi pelaku kejahatan dengan diikat dengan rantai termasuk dengan rantai yang diberikan beban yang dipakaikan kepada para tahanan di Kaki, Tangan dan Leher. Pelaku kejahatan dan kriminal yang dirantai adalah narapidana yang dianggap mengancam stabilitas dan keamanan di Pulau Bangka agar tidak melarikan diri.  Berdasarkan catatan sejarah pemberontak Liu Ngie yang melakukan aksi perlawanan berawal di Distrik Koba kemudian meluas ke beberapa distrik lainnya di Pulau Bangka sangat menyita perhatian Pemerintah Hindia Belanda di Tahun 1899 Masehi, Sayangnya, pada bulan Februari 1900 Masehi, Liu Ngie tertangkap di Distrik Merawang dan pada Tanggal 11 September 1900 Liu Ngie kemudian dihukum mati di Kota Mentok (Pasar Mentok). 

Sebelum dihukum mati di Pasar Mentok Liu Ngie ditahan di penjara Byzendergevangenis Mentok dan diberi rantai yang dibebani. Selanjutnya pada masa pendudukan Jepang, penjara ini digunakan oleh tentara Jepang sebagai tempat tinggal sekitar 500 orang Cina yang dibawa dari Korea untuk dipekerjakan memperbaiki fasilitas umum yang dirusak oleh Belanda dan sebagai tempat menahan orang laki-laki Eropa yang terdampar di pantai sekitar Mentok pada pelariannya dari Singapura.  Pada Tahun 1943-1944, penjara ini menjadi kamp tawanan perang (POW) Eropa khusus laki-laki (Man Camp) yang dibawa dari Kamp Palembang. Dari sekitar 900 orang tawanan yang ditawan di Penjara, 276 orang meninggal dunia. Bangunan penjara saat terletak di Simpang Lima Kota Mentok.(***) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: