PAHLAWAN DUABELAS (Bagian Satu)

PAHLAWAN DUABELAS  (Bagian Satu)

Akhmad Elvian--

Akhirnya tentara Belanda (NICA) berhasil melumpuhkan pasukan Kompi TRI Belinyu dan Pasukan Berani Mati serta Pasukan TRI Pangkalpinang. Mereka bebas menaiki Bukit Ma Andil tanpa rintangan. Pasukan TRI yang meninggal dalam pertempuran itu adalah Suardi Marsam, Abdul Somad Tholib, Adam Cholik, Salim Adok, Sulaiman Saimin, Abdul Majid Gambang, Karto Saleh, Kamsen, Ali Samid, Apip Adi, Saman Samin dan Jamher. Jumlah pasukan TRI yang gugur sebagai kusuma bangsa berjumlah 12 orang dan pertempuran terjadi di km 12, serta terjadi pada pukul 12.00, bertepatan dengan Tanggal 12 Rabiulawal, maka mereka yang gugur dikenang dengan nama Pahlawan 12. Pasukan TRI yang gugur berasal dari Kompi TRI Belinyu, Pasukan Berani Mati, TRI dari Aik Duren dan TRI dari Pangkalpinang.

BACA JUGA:Depati Anggoer dan Bahrin Dalam Konstelasi Politik Favoured Commercial Coast

Setelah pertempuran di Bukit Ma Andil, tentara Belanda langsung masuk ke Kota Pangkalpinang dengan tujuan untuk melucuti sisa-sisa Tentara Jepang, melucuti pasukan TRI Bangka Belitung dan membebaskan serta mengurus Tawanan Perang atau Interniran. Tanpa perlawanan Kota Pangkalpinang jatuh ke tangan sekutu dan tentara NICA Belanda pada sekitar pukul 16.00 WIB. Pasukan TRI mengambil sikap untuk menghindari pertempuran di dalam Kota Pangkalpinang dan menyingkir ke luar kota untuk kembali menyusun kekuatan guna menghadapi pertempuran berikutnya (Bersambung/***)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: