Ditikam, Darah Berceceran. Asmara Desa Airuai Terkapar dan Tewas

 Ditikam, Darah Berceceran. Asmara Desa Airuai Terkapar dan Tewas

--

BABELPOS.ID.- Tragis menimpa pria bernama Asmara alias Agan warga Desa Airruai, Kecamatan Pemali, Bangka.  Ia ditikam beberapa kali hingga darah pun bercereran, lalu terkapar dari tewas.

Peristiwa terjadi di lokasi tambang dekat lahan Pemkab Bangka di Desa Airruai, Selasa (26/9) sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi yang dihimpun babelpos.id. korban saat itu tengah melakukan aktivitas tambang timah jenis sebu di lahan milik warga. Belum diketahui pasti penyebab perselisihan dengan pelaku yang tinggal tidak jauh dari lokasi bekerja. 

Korban mendapat beberapa kali tikaman oleh pria yang menurut warga menggunakan pisau dapur

BACA JUGA:Bekuk Pelaku Curat, Personel Tim Kelambit Nyaris Kena Tikam

"Korban beberapa kali kena tikaman, ada kena di bagian dada," kata salah satu warga di lokasi kejadian yang minta namanya tak disebut. 

Pasca kejadian penikaman, pelaku kemudian disebut warga melarikan diri bersama istri dan anaknya. Sementara itu, korban sempat dibawa pihak Polsek Pemali ke rumah sakit. Naas, nyawa korban tidak tertolong karena diduga mengalami banyak pendarahan. 

Kapolsek Pemali Iptu Judit Dwi Laksono membenarkan adanya kejadian ini di wilayah hukumnya. Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan kasus ini sedang ditangani secara intensif. 

BACA JUGA:Penghujung Ramadan, Dua Warga Airruai Bersimbah Darah Tertikam

"Benar, kami sedang berada melakukan pengungkapan pelaku kejadian ini," ujar Iptu Judit Dwi Laksono di lokasi kejadian. 

Pantauan media ini, tampak ceceran darah korban masih ada di tanah dekat lokasi kejadian. Petugas kepolisian dari Polsek Pemali dan Polres Bangka ikut mengamankan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara. Beberapa orang warga yang sempat berada di tempat saat kejadian dibawa ke Polsek Pemali guna dimintai keterangan.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: