Penghujung Ramadan, Dua Warga Airruai Bersimbah Darah Tertikam

Penghujung Ramadan, Dua Warga Airruai Bersimbah Darah Tertikam

PEMALI - Penghujung Ramadan terjadi peristiwa berdarah di Desa Airruai Kecamatan Pemali. Dua warga satu laki-laki satu perempuan bersimbah darah usai tertikam karena perselisihan.

Informasi yang Babel Pos rangkum dua warga tersebut tinggal di kampung Parit Tujuh, Desa Airruai Kecamatan Pemali. Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medika Stania Sungailiat usai tertikam oleh pelaku pada Minggu (1/4).

Korban yang tertikam disebutkan bernama Sumiaty (50) seorang rumah tangga dan Sudarfis (49). Kejadian sekitar pukul 09.10 ini menurut warga sekitar rumah korban sempat terdengar cek cok antara korban dengan terduga pelaku sejak malam sebelum kejadian.

Pelaku yang diduga masih orang dekat korban kemudian sempat mengejar korban dengan pisau dapur. Lalu kemudian menusuk korban di depan rumah. Usai kejadian pelaku melarikan diri menggunakan motor yang ada di rumah korban.

Kades Airruai Rozali membenarkan kejadian berdarah di desa nya tersebut. \"Benar pak (kejadian penikaman itu)\" kata Rozali saat hubungi Babel Pos.

Sementara itu Kapolsek Pemali Iptu Reza ikut membenarkan kejadian ini namun meminta awak media menunggu rilis resmi Humas Polres Bangka. \"Tunggu dari Humas ya\" ujar Iptu Reza.

Usai kejadian korban sempat dibawa dengan mobil ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Kejadian ini menyebabkan nyawa korban melayang akibat tikaman pisau pelaku. Hingga berita ini diturunkan polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. (trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: