Transaksi SiKA Dapat Sinyal Positif Pelaku Industri Perbankan

Transaksi SiKA Dapat Sinyal Positif Pelaku Industri Perbankan

Ilustrasi --Ist

BABELPOS.ID - Berjalannya Transaksi Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiKA) yang difasilitasi Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) mendapatkan tanggapan positif dari pelaku industri perbankan syariah.

Dalam mekanisme ini, perbankan syariah yang memilki kelebihan likuiditas dan kekurangan likuiditas dapat memanfaatkan sistem transaksi yang disediakan ICDX untuk pengelolaan likuiditasnya.

Terkait transaksi SiKA, beberapa waktu lalu telah dimanfaatkan oleh perbankan syariah yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan Unit Usaha Syariah PT Maybank Indonesia, dan berikutnya dimanfaatkan juga oleh PT Bank BJB Syariah dan Unit Usaha Syariah PT CIMB Niaga Tbk. Dalam transaksi ini, PT Bank BJB Syariah dan Unit Usaha Syariah PT CIMB Niaga Tbk melakukan transaksi senilai Rp 50 Miliar. 

BACA JUGA:ICDX Catat Pertumbuhan 67,5 %, Bukti Transaksi Multilateral Makin Diminati Masyarakat

Adang A. Kunandar Direktur Utama PT Bank BJB Syariah mengatakan adanya transaksi Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiKA) yang difasilitasi Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) akan menjadi hal positif dalam industri perbankan nasional. 

"Transaksi ini selain dapat memperluas instrumen pasar keuangan syariah, juga akan menjadi alternatif instrumen untuk kebutuhan likuiditas antarbank, dengan akad jual beli komoditi dengan sistem pembayaran dapat diangsur. Bank BJB Syariah sangat mendukung upaya-upaya penguatan dan pendalaman pasar keuangan syariah dengan bersinergi bersama perbankan lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Dapatkan Makeup Flawless dengan Concealer ESQA

BACA JUGA:ICDX Care Salurkan 2 Sapi Kurban Berbobot 600 Kg di Bangka dan Belitung

John Simon, Direktur Tresuri dan Pasar Modal PT Bank CIMB Niaga Tbk, mengatakan, PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui Unit Usaha Syariah juga telah memanfaatkan fasilitas disediakan ICDX ini. 

"Transaksi Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiKA) dapat kami manfaatkan sebagai alternatif instrumen dalam mengelola likuiditas. Kami percaya bahwa produk semacam ini dapat memberikan nilai tambah pada industri keuangan syariah di Indonesia," tuturnya.

BACA JUGA:Ini Babak Baru Pasar Uang Syariah

BACA JUGA:ICDX Salurkan Bantuan Beras ke Ponpes, Dukung Penguatan Kader Islami

Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank atau SiKA sendiri adalah sertifikat yang diterbitkan oleh Bank Umum Syariah (BUS) atau Unit Usaha Syariah (UUS) sebagai bukti pembelian atas kepemilikan Komoditi yang dijual oleh Peserta Komersial dengan pembayaran tangguh atau angsuran berdasarkan akad Murabahah.

SiKA dijadikan sebagai bukti kesepakatan untuk membayar kepada Peserta Komersial secara tangguh atau angsuran. SiKA sendiri telah diatur dalam SEBI No.17/28/DKMP/2015 dan Fatwa DSN No. 82/DSNMUI/XI/2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: