Asah Potensi Seni, Bangka Tengah Gelar Workshop Bertajuk Simfoni Budaya Satu Notasi untuk Pelestarian 2023

Asah Potensi Seni, Bangka Tengah Gelar Workshop Bertajuk Simfoni Budaya Satu Notasi untuk Pelestarian 2023

Workshop Pelaku Seni Se-Bangka Tengah--

BABELPOS.ID, PANGKALANBARU - Mengusung tema "Simfoni Budaya Satu Notasi untuk Pelestarian 2023" Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) menggelar kegiatan Workshop Pelaku Seni se-Bangka Tengah di Hotel Grand Vela, pada Senin (14/8/2023).

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 14-16 Agustus 2023 ini dihadiri peserta dari para pelaku seni musik tradisi dan anggota sanggar se-Kabupaten Bangka Tengah.

BACA JUGA:Bakal ke Al-Hilal, Gaji Neymar Wow Banget! 1,3 Triliun Setahun, 4 Miliar Sehari

Diketahui, kegiatan workshop ini turut mengundang narasumber dari Komposer dan Praktisi Seni Musik Tradisi untuk melakukan diskusi, memberikan edukasi, dan bagaimana melestarikan serta mengembangkan seni budaya, khususnya seni musik tradisi yang ada di Bangka Tengah.

"Seni musik dambus merupakan bagian dari kebudayaan kita, seni ini wajib kita lestarikan, agar terus berkembang dan menjadi ciri khas kita," ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.

BACA JUGA:Entah Apa Motifnya, Yansah Bacok Dika Hingga Luka Parah

Algafry juga menyampaikan dukungannya terhadap seni budaya yang ada di Bangka Tengah untuk terus berkembang dan dikenal masyarakat luar.

"Kami selaku pemerintah daerah tentu akan ikut bersama dengan teman-teman pelaku seni dalam memperhatikan dan mengembangkan seni budaya kita, agar kita bisa memperkenalkannya ke masyarakat luas," tuturnya.

BACA JUGA:Rektor Pastikan UBB Terus Beri Kontribusi Peningkatan APK PT dan IPM Babel

Ia berharap dengan workshop yang diadakan ini dapat memberikan rasa optimisme bahwa seni budaya tetap bisa bertahan dan berjaya.

"Melalui kegiatan ini, mari kita bersama dengan para pelaku seni untuk terus menjaga budaya Bangka Tengah melalui karya seni tradisi yang kita cintai," ucap Algafry.

Sementara itu, Kepala Dinbudparpora Bateng, Zainal mengatakan bahwa kegiatan workshop ini sebagai wadah bagi para pelaku seni tradisi di Bateng untuk mengembangkan diri, agar mampu melestarikan nilai budaya tradisional daerah secara kreatif dan profesional guna mengangkat ekonomi masyarakat melalui kekayaan seni budaya.

BACA JUGA:Diseminasi Informasi, Pj Gubernur Suganda Audiensi Dengan Pimpinan Media dan Wartawan

"Kita mengadakan kegiatan ini, agar para pelaku seni, khususnya di Bateng mampu mengasah segala potensi, agar seni budaya ini bisa menggairahkan untuk promosi daerah dan dapat menjadi nilai ekonomis di masyarakat," tuturnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: