Patah Hati Itu Apa Sih?

Patah Hati Itu Apa Sih?

Ilustrasi--Ist

BABELPOS.ID - Pacaran, punya orang yang dicintai, siap mencintai harus siap tersakiti, kehilangan, patah hati. 

Ya kehilangan orang-orang yang kita cinta, sayangi, kasihi seperti kekasih, pasangan resmi, orang tua, anak, kakak adik, akan membuat kita bersedih hingga patah hati.

Patah hati bisa juga seperti sakit hati atau kesedihan karena ditinggalkan atau kehilangan.

Lalu apa yang terjadi dalam diri ketika hati sakit atau terluka karena kehilangan terkasih?

BACA JUGA:Duh, Minum Berdiri Bisa Bikin Tulang Patah, Benarkah?

Mengutip Hatiplong.com, Perumpamaan patah hati seperti ketika merasa pusing, mungkin Anda tidak akan menilai rasa pusing itu sebagai sesuatu yang 'tidak tertahankan'.

Meski demikian, tetap saja rasa pusing akan membuat Anda tidak nyaman dan sulit berkonsentrasi. 

Patah hati pun begitu, di mana ada rasa sakit emosional yang intens dan dapat berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan setelahnya. 

Patah hati dapat dipersepsikan sebagai rasa sakit yang lebih tidak tertahankan dibandingkan sakit fisik.

BACA JUGA:Suka Olahraga Malam? Ini Manfaat dan Tipsnya

Maka wajar ketika seseorang mengalami patah hati, ia tidak bisa berfungsi dan melakukan aktivitas sehari-hari sebaik biasanya pada hari-hari normal. 

Tim peneliti dari University of Michigan pernah membandingkan rasa sakit yang dipersepsikan dan bagian otak yang aktif pada partisipan penelitian yang sedang patah hati terhadap dua stimulus berbeda, yaitu: 

1. Ketika melihat foto mantan pasangan yang diasumsikan akan memicu rasa patah hati.

2. Ketika diberikan stimulus pemicu rasa sakit fisik ringan/sedang yang menimbulkan ketidaknyamanan di tubuh, namun tidak membahayakan keselamatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id