Wako Molen Ajak Dunia Pendidikan Wujudkan Cita-Cita Indonesia Emas 2045

Wako Molen Ajak Dunia Pendidikan Wujudkan Cita-Cita Indonesia Emas 2045

Wako Molen menerima plakat cinderamata dari Sekolah Alam Kudus Pangkalpinang.-Ist -

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Wali Kota Pangkalpinang menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Kristen Kalam Kudus Pangkalpinang KB-TK-SD-SMP ke-25 tahun di Ballroom Bangka City Hotel, Selasa (1/8/2023) malam.

"Saya lahir di keluarga bukan siapa-siapa, dari keluarga sederhana, kita ingat memori kita itu umur 7 tahun pas kelas 1 SD. Dalam Islam ada yang namanya sunnat atau khittan, saya mau anak saya disunnat di atas 7 tahun, karena saya ingat perjuangan saya dulu waktu disunnat, dikejar-kejar, jerit-jerit, itu adalah kenangan dalam memori hidup saya. Artinya kalo bukan kita yang menciptakan kenangan kepada anak-anak kita mau siapa lagi, jadi terima kasih Kalam Kudus," ungkap Molen -sapaanya- dalam sambutan. 

BACA JUGA:Diskominfo PGK Luncurkan Inovasi SIP KADIN, Mudahkan Pemantauan Keuangan Dinas

Malam hari ini, tambah Molen, ia hadir ditengah-tengah Sekolah Kristen Kalam Kudus di Kota Pangkalpinang. Baginya pihaknya lah yang justru harus mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kalam Kudus di Kota Pangkalpinang.

"Kita ciptakan yuk dunia pendidikan anak-anak kita yang apa adanya, tidak ada politik identitas, tidak membeda-bedakan status sosial, tidak ada konflik SARA. Dengan demikian saya yakin kita bisa mewujudkan cita-cita pak Jokowi untuk menjadikan Indonesia Emas tahun 2045," ujarnya. 

BACA JUGA:Wako Molen: Mahasiswa Adalah Kekuatan Moral dan Kontrol Sosial

Molen menuturkan, mungkin Pangkalpinang adalah kota yang kecil, ia berharap Kalam Kudus dari Pangkalpinang lah yang memulai dari sekarang untuk Indonesia. Ia berharap dapat mengurangi kompetisi, memperbanyak kolaborasi, karena Indonesia harga mati. 

"Dengan bantuan semuanya Bangka Belitung akan jadi luar biasa nantinya, itu semangat yang menular bagi kami," tukas Molen. 

BACA JUGA:Masjid Agung Kubah Timah Progres 75 Persen, Wako Molen Tinjau Pembangunan

Ketua Pelaksana, Tanty Minarni menceritakan bahwa Sekolah Kristen Kalam Kudus di Indonesia mulai sejak tahun 1998 yang terdiri dari dua kelompok yakni A dan B. Dua kelompok tersebut berjumlah 18 siswa. 

"Sekolah ini bertujuan mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan bermakna di Kota Pangkalpinang. Dari tanggal 26 sampai hari ini, kemarin ada seminar parenting, seminar untuk pemuda dan hari ini kita bersama-sama mengucapkan syukur, nanti akan di tutup dengan talkshow," terangnya. 

BACA JUGA:Buka MTQH Ke-XXXI, Molen Curhat: Gundah Gulana Itu Hilang Seketika

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Sekolah Kristen Kalam Kudus Indonesia, Sulaiman nengungkapkan kekagumannya sejak pertama kali menginjakkan kaki di Kota Pangkalpinang. Baginya Kota Pangkalpinang adalah kota yang sangat indah. 

"Saya bertekad untuk datang kembali ke Kota Pangkalpinang," sebut Sulaiman dalam sambutan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: