Ada Oknum 'Terima Jatah' Tambang Ilegal di Keposang? Matoridi: Bukti Transfer Ada

BACA JUGA:Ditambang Ilegal, Ternyata Lahan Belakang BBI Koba Milik BPTP Babel

Dan bukti transferan yang didapatkan dari pesan Whatsaap juga dibenarkan oleh RS.

"Kalau itu juga benar," ucapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Keposang Matoridi juga mengetahui adanya bukti tranferan tersebut.

Kendati permasalahan sudah selesai, pihak kepolisian sudah mendatangi ke lokasi tambang ilegal di Baner kawasan HP itu.

"Saya memandang sebagai tokoh masyarakat dan ketua forum tambang rakyat bersatu jangan sampai tambang ini jadi isu, maka tambang itu lebih baik ditutup saja untuk menutupi isu-isu negatif itu, karena itu kegiatan ilegal," terangnya, Selasa (25/7/2023).

Matoridi juga menyebutkan bahwa dikawasan tambang tersebut, lokasi tambang itu terdapat sejumlah mesin besar dompeng dan 2 unit alat berat ekcavator (Pc) yang sudah berjalan kurang lebih 4 bulan.

"Di lokasi ada mesin besar, dompeng dan menggunakan 2 unit alat berat PC dan aktivitas itu sudah berlangsung 4 bulan," sebutnya.

Kami sebagai masyarakat berharap jika kegiatan itu masih berjalan untuk ditindak tegas kegiatan tambang ilegal itu supaya tidak ada lagi fitnah-fitnah liar siapa yang menerima fee tambang itu," tambahnya.

Hingga saat ini, masih ada upaya konfirmasi ke pihak pihak terkait.***

Sumber: