Ahlinya Ahli Rumput
--
''''Apa alasanmu memilih Udin?'' Ipank heran. Bukankah bocah itu selama ini seperti benalu.
''Udin pasti paham soal rumput yang bagus atau tidak. kan kambing dan sapinya selalu ia bawa ke lapangan itu?''
Ipank dan Odoy pun menangguk.
Besoknya, trio kwek-kwek mengajak Udin ke lapangan. Udin dengan cekatan menyatakan, bahwa rumput lapangan itu sudah nggak bagus lagi. Harus segera penghijauan dan tanam ruput yang bagus.
Di tengah mereka mendengar celoteh Udin, seorang pemuda yang sebelumnya mengusulkan agar lapangan sepak bola itu diperhatikan, menyusul juga ke lapangan.
''Ngapain Abang-abang bawa bocah ini?'' ujar si pemuda Gondrong tak paham dan tampaknya geram melihat udin.
''Bukankah dia ahlinya ahli soal rumput?'' Bujang berdalih.
''Dia itu lah hamanya lapangan ini! Ahinya ahli yang membuat habis rumput di lapangan ini. Habisnya rumput lapangan ini kan karena sapi dan kambing si Udin? Kalau begini cara Abang Bujang dan kawan-kawan, dukungan kami cabut. Hama rumput lapangan kok malah dibilang ahlinya ahli,'' ujar sang pemuda itu geram seraya pergi.
Ketika mereka tersadar, ternyata Udin kecil juga sudah menghilang***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: