Nasib Tragis Para Penghina Nabi. Dibunuh dan Terluka Parah Hingga Kematian

Nasib Tragis Para Penghina Nabi.  Dibunuh dan Terluka Parah Hingga Kematian

--

BACA JUGA:Merasa Sudah Ngetop, Kaya Raya, Semua Ada, Tuhan pun Dihina. Akhirnya Mati Mengenaskan

Dan, tragedi itu pun terjadi.  Tahun 2021 Lars Vilks menemui ajal dengan cara yang tragis.

Saat pepergian dengan mobil polisi sipil di dekat kota Markaryd, selatan Swedia diaa tewas tabakan (ditabrak).

Selain Vilks, korban tewas dalam tabrakan itu adalah dua polisi. Ada juga sopir truk yang terlibat kecelakaan diangkut ke rumah sakit karena menderita luka serius.

“Dua petugas polisi dan satu orang yang dilindungi tewas dalam kecelakaan itu,” demikian rilis kepolisian.

Tidak ada rincian bagaimana tabrakan maut itu.  

Padahal Vilks --sejak kasus kartunnya itu-- bertahun-tahun hidup dalam perlindungan polisi setelah menerima ancaman pembunuhan akibat melecehkan Nabi Muhammad.

BACA JUGA: Ajaran Sesat, 90 Pengikut Tewas, 213 Raib? Ajarannya, Lapar untuk Bertemu Tuhan

2) Salman Rusdhie

Satu lagi penulis yang hidupnya tak tenang dan selalu dikawal bahkan kritis, adalah penulis 'Ayat-ayat Syetan', Salmah Rusdhie.

Salman Rushdie adalah pengarang sejumlah buku berkebangsaan Inggris yang lahir di India. Ia merupakan seorang sastrawan penting di akhir abad ke-20 yang terkenal akan gaya tulisannya.

Ia ditusuk orang tak dikenal di New York, Agustus 2022.  Salman Rushdie ditusuk pada bagian leher dan dada saat memberikan sebuah kuliah di New York.

Akibatnya, ia diterbangkan ke rumah sakit yang kemudian menjalani operasi dan menggunakan ventilator serta tidak dapat berbicara.

Andrew Wylie selaku agency dari buku Salman Rushdie mengungkapkan bahwa kondisinya tidak mengembirakan.

Kondisi Salman Rushdie yang dihujat oleh umat muslim sedunia akibat tulisannya berjudul Ayat-ayat Setan dalam kondisi kritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: