'Maling Besar' tak Ada di RSUP, Tapi Proyek Besar Sia-sia, Ada?

PERNYATAAN Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, adanya maling besar di Pemerintahan Provinsi (Pemrov), tampaknya mulai terkuak.  Salah satunya diduga terjadi di Rumah sakit Umum Provinsi (RSUP), Air Anyir.

------------------------

DARI hasil penelusuran dan data yang diperoleh Babel Pos, adanya ketidakberesan proyek pengadaan Modular Operating Theatre (MOT), yaitu berupa peralatan untuk pelaksanaan operasi yang saat ini sedang dibidik tim Tipikor Polres Bangka. Adapun nilai pengadaan proyek mencapai Rp 5.798.000.000  bersumber dari anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) Juli 2021.

Surat perjanjian kontrak tersebut tertanggal 445/001/03.1/RSUDP/MOT/VII/2021 tanggal 12 Juli 2021. Dengan kontraktor PT Bhakti Wira Husada.

BACA JUGA:Soal Maling Besar, Suganda Dicap Buat Gaduh

Seyogyanya dengan keberadaan MOT tersebut sejak pertengahan 2021 lalu pihak medis RSUP sudah dapat melaksanakan operasi pasien. Namun kenyataanya fasilitas tersebut hanya sebatas pajangan semata. Karena tidak difungsikan sama sekali alias nganggur begitu saja.

Harian ini kemarin siang bersama beberapa wartawan dengan didampingi langsung PPK, Alfajr Holpi,  berkesempatan meninjau langsung MOT yang berada di lantai III itu. Tampak peralatan MOT seperti lampu penerang, masih dalam keadaan terbungkus plastik pabrikan.

Sekilas nuansa ruangan operasi  memang nampak tak ada bedanya dengan ruangan operasi pada rumah sakit pada umumnya. Dimana peralatan yang ada serba elektrik dan digital.

BACA JUGA:Kajati Tunggu 'Maling Besar'

Namun anehnya walau peralatan MOT belum difungsikan, tetapi pintu masuk ruang operasi yang menggunakan tempelan tapak tangan ternyata bermasalah. Alias error system. Ini diakui langsung oleh Holpi yang menurutnya baru sekitar 3 bulan yang lalu muncul error system itu. 

“Baru-baru ini saja pintu ini bermasalah, tapi sudah saya mintakan teknisi perusahaanya memperbaikinya,” katanya.

Klaim Bagus dan Berfungsi

Ironisnya, walau tak digunakan oleh tim medis RSUP untuk melayani operasi sejak keberadaan MOT 2 tahun lalu, Holpi mengklaim peralatan tersebut bagus dan berfungsi. Menurutnya tak ada masalah apapun terkait peralatan tersebut. Dia juga menyayangkan peralatan yang sudah dibeli mahal-mahal tapi tak difungsikan sama sekali.

“Itu kalau soal MOT-nya bagus tak ada masalah. Sudah sesuai dengan spek dan berfungsi,” klaimnya enteng.

Sumber: