Uji Petik Kemenparekraf, Pangkalpinang Diminta Kuliner Ini Jadi Ikon

Uji Petik Kemenparekraf, Pangkalpinang Diminta Kuliner Ini Jadi Ikon

Ramalis Sobandi--Abot

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menggelar uji petik program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).

Tim Kemenparekraf RI dikomandoi Ramalis Sobandi bertugas melakukan uji petik setelah menerima lebih dari 200 borang yang sudah diisi oleh pelaku ekonomi kreatif. 

BACA JUGA:UMKM Menjamur di PGK, Molen: Silahkan Cari Cuan, Pajak Jangan Lupa

Kata Ramalis, setelah diskusi panjang pihaknya menandatangani berita acara 3 subsektor yang kita lakukan uji petik yaitu kuliner, kriya dan seni pertunjukan. Dari analisa borang itu sudah terlihat kuliner masih menjadi andalan kemudian tim menguji dari hulu hingga hilir.

"Sudah kelihatan yang menonjol di bidang kuliner. Kita yakin memilih itu karena serapan tenaga kerja, pelakunya banyak masing-masing ada pegawainya jadi secara akumulatif dia menyerap banyak tenaga kerja dan masih terus berkembang," ungkapnya.

BACA JUGA:FMF Season 6 Dimulai, Ada 150 UMKM Ambil Bagian

Kemudian, kuliner juga menyumbang PDRB daerah. Potensi ekspor juga menjadi salah satu jawaban kenapa mereka akan menonjolkan bidang kuliner. Dan dipilih salah satu khas kota Pangkalpinang yakni otak-otak.

"Kita pilih ada beberapa nominator begitu ya. Lempah kuning, otak-otak kemudian empek-empek udah diambil sama Palembang saya secara pribadi mengusulkan sambal karena sangat unik dan luar biasa," tuturnya.

BACA JUGA:Pemkot PGK Kucurkan Rp150 Juta untuk Bantuan Modal 150 UMKM

Komunitas seluruh pelaku ekonomi daerah sudah menetapkan otak-otak sebagai ikon. Meski ada perdebatan yang cukup alot untuk menentukan salah satu kuliner yang akan menjadi salah satu ikon tersebut.

"Jadi disepakati otak-otak, tapi kemudian kan emang gimana apa bedanya otak-otak Pangkalpinang ternyata dibahas apa bedanya rasanya yang membawa terasakan sambelnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Investor Kota Pangkalpinang Wajib Bina 10 UMKM

Menurut dia, menjadi usaha bersama menjadikan otak-otak dari Pangkalpinang sebagai milik Pangkalpinang. Meski, otak-otak ini tidak hanya di Pangkalpinang tapi juga di Sumatera Selatan dan ada di Southeast Asia di Asia tenggara.

"Jadi tenaga kita semua harus dicurahkan untuk bekerjasama menjadikan otak-otak itu milik Pangkalpinang. Kita sepakati dan buat inovasi misalnya bisa mengadakan lomba antar kelompok PKK di Kelurahan di Kecamatan bikin otak-otak versi mereka masing-masing dilombakan cari ahli tanya substansi bagaimana membuatnya bagaimana resep dan seterusnya," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: