Investor Kota Pangkalpinang Wajib Bina 10 UMKM

Investor Kota Pangkalpinang Wajib Bina 10 UMKM

Yan Rizana--

PANGKALPINANG - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menilai Akselerasi Pencapaian Realisasi Investasi Kota Pangkalpinang (SELEBRITI) dan Sistem Komunikasi Pengusaha Kota Pangkalpinang (SIKOMPAK) mulai menunjukkan hasil positif. Bahkan nilai Investasi di Kota Pangkalpinang dalam triwulan I mencapai Rp171 Milliar.

Kepala DPMPTSP Kota, Yan Rizana menjelaskan implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko OSS RBA dan Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko ini membuat komunikasi dengan investor lebih mudah. Bahkan pihaknya akan menekankan kepada mereka untuk membina UMKM di Kota Pangkalpinang. 

BACA JUGA: Batin Tikal Pejuang Dari Kampung Gudang (Bagian Tiga)

"Paling penting itu terkait pembinaan UMKM, komunikasi kita lebih mudah dengan para investor. Mereka akan kita wajibkan membina UMKM," ungkap Yan ditemui diruangannya, Selasa (2/8).

BACA JUGA: Gegernya Surat 'Sekedar Bertanya' LSM Amak Babel ke KPK, Hadi: Agar Pj Gubernur Fokus!

Menurut Yan, setiap investor di Kota Pangkalpinang minimal dapat membina 10 UMKM di Kota Pangkalpinang. Sesuai fungsi pembinaan mulai dari marketing, perencanaan, penyusunan, pembangunan, pengembangan dan hal lainnya.

BACA JUGA: Rakor Tata Ruang, Pemkot Fokus Perkuburan dan Tambang Pasir Padi

"Banyak fungsi pembinaan yang bisa dilakukan investor kepada UMKM ini. Masih di pilah investor berkompeten memiliki nilai investasi yang besar untuk membina UMKM di Kota Pangkalpinang ini," jelasnya.

BACA JUGA: Pulau Tujuh, Selamat Berpisah

Sejauh ini, investasi di Kota Pangkalpinang masih berproses dengan program Sikompak dan Selebriti tersebut. Pihaknya menargetkan investasi di Kota Pangkalpinang dapat mencapai Rp400 Milliar untuk tahun 2022 ini. Sejauh ini, data triwulan II masih menunggu sistem online single submission.

"Data baru sampai bulan Maret ini dengan capaian Rp171 Milliar. Kira targetkan realisasi investasi hingga Rp400 Milliar. Untuk data triwulan II ini kita maosh menunggu OSS ini paling tidak Agustus final verifikasi," urainya.

Sikompak ini menurut dia upaya forum komunikasi dengan para investor penanaman modal. Pihaknya sudah mengundang seluruh investor yang berinvestasi di Pangkalpinang. Maksud pertemuan itu, untuk mendapatkan masukan terkait masalah seperti apa, kendala seperti apa yang dihadapi para investor.

"Pelaksanaannya sudah dari bulan kemarin sudah mengundang mereka. Selama ini komunikasi dengan investor itu susah, dengan cara menggalakkan forum komunikasi itu tadi," tuturnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: