Hendra Cs Siap Penuhi Panggilan Kejati Babel? Kental Aroma Politik?

Hendra Cs Siap Penuhi Panggilan Kejati Babel? Kental Aroma Politik?

Feriyawansyah--

TRIO Pimpian DPRD Babel masing-masing Hendra Apollo, Amri Cahyadi, dan Deddy Yulianto hampir dipastikan akan memenuhi panggilan Kejati Babel, hari ini (Rabu,29/3).  Mengingat, ini adalah panggilan ketiga atau panggilan terakhir.

Seperti diketahui, pro kontra atas kasus dugaan korupsi tunjangan transportasi pimpinan dewan ini sudah mencuat sejak 2 tahun lalu itu, kembali mengemuka di tahun 2023 yang dikenal tahun politik. 

Sementara, status tersangka sendiri sudah lebih dari 7 bulan disandang mereka.

Bagaimana tidak, dua dari 3 orang yang sudah berstatus tersangka tersebut saat ini tengah bertarung untuk menjadi Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Babel. Masing-masing Hendra Apollo dan Deddy Yulianto. 

Sementara, Amri Cahyadi hampir dipastikan akan kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Babel, Dapil Kabupaten Bangka. 

Tidak itu saja, Hendra Apollo dan Amri masih tercatat sebagai anggota DPRD Babel, bahkan Hendra masih tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Babel. 

Selain itu, karir politik ketiga pria ini juga terbilang cukup moncer.  Karena ketiganya masing-masing pernah menjadi ketua partai. 

Deddy Yulianto pernah menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Babel, Hendra Apollo Pernah Menjadi Ketua DPD Partai Golkar Babel, Amri Cahyadi sebelumnya adalah Ketua DPW PPP Babel.

Nah, di saat ketiganya tengah dan akan berjuang mengadu nasib di tahun politik inilah kasus ini kembali menghangat seiring dengan telah ditahannya 1 dari 4 tersangka, yaitu mantan Sekwan Syaifudin.

Bagaimana dengan panggilan Kejati Babel?

Asisten Intelijen Kejati Babel, Fadil Regan menyatakan, sesuai SOP, pemanggilan ketiga untuk ketiganya sudah dilayangkan.

''Kita berharap ketiganya memenuhi panggilan untuk dilakukan pemeriksaan.  Jangan sampai tak hadir.  Begitu juga kita selaku penyidik, dalam hal ini mengikuti KUHAP saja,'' ujarnya.

Fadil saat itu enggan menanggapi berbagai hal di luar keterangan pemanggilan kembali tersebut. 

''Yang terpenting, penyidiknya bekerja secara profesional saja,'' ujarnya enteng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: