Keluarga Hafizah Berupaya Tegar & Sabar, Ayah Korban: Kami Menunggu...

Keluarga Hafizah Berupaya Tegar & Sabar, Ayah Korban: Kami Menunggu...

AKBP Catur Prasetyo - Kapolres Bangka Barat- FOTO: babelpos.id Ilust-

Publik Apresiasi Kerja Keras Kepolisian

TERKUAKNYA pembunuhan sadis terhadap bocah Hafizah (8), benar-benar membuat geger warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Sempat muncul pesimisme warga --mengingat lamanya rentang waktu antara hilangnya korban dan kondisi serta waktu mayat ditemukan--, namun semuanya jadi berbalik.

"Salute.... Buat Pak Pol.... "' 

Berbagai komentar dan apresiasi positif untuk Polres Bangka Barat yang di-Back-Up langung oleh Polda Babel dan Bareskrim, bermunculan ketika diringkusnya terduga pelaku, AC --yang juga masih terbilang bawah umur dan tetangga keluar korban-- mencuat ke permukaan dan pemberitaan media.

Edi Purwanto (39) ayah korban Hafiza yang ditemui babelpos.id di kediamannya di Komplek Perumahan Sawit, mengaku sedikit merasa tenang atas terkuaknya kasus ini.

Meski demikian, Edi terlihat sangat hati-hati ketika ditanyai wartawan. Diduga ini karena mengingat terduga pelaku masih tetangga sendiri.

Edi menyatakan adanya penangkapan terduga pelaku berinisial AC, membuat keluarganya sedikit tenang dan menyerahkan seluruhnya ke pihak berwajib.

"Isu-isu penangkapan saudara AC, kami serahkan kepihak berwajib, karena kasus ini memang mereka yang menangani, dari pihak keluarga tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap Edi, kemarin, Rbu (15/3/23).

Tak jauh dengan penantian publik, hal yang paling ditunggu pihak keluarga, apa motif dari pelaku yang tega menghabisi nyawa anak keduanya itu.

"Kami juga menunggu hasil, bilamana terindikasi motifnya apa dan diduga siapa-siapa saja? Kami ini selaku keluarga, masih menunggu hasil dari kepolisian," jelasnya lagi.

Sementara itu, Kapolres Babar, mengakui sudah diringkusnya terduga pelaku.  

"Iya benar sudah diamankan,'' ungkap Kapolres Babar, AKBP Catur Prasetyo.

Guna mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya, Kapolres mengatakan ia sendiri juga turut turun langsung ke lapangan.

"Kami sengaja ke lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti pendukung  terhadap pembunuhan tersebut lebih lengkapnya," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: