BI dan LPPOM MUI Babel Kolaborasi Pelatihan Penyelia Halal 2023

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung, Faturachman membuka Pelatihan Penyelia Halal Tahun 2023 di Gedung Tanjung Kelayang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Kamis (23/2). Acara ini merupakan kolaborasi dengan LPPOM MUI dan Haltec Bangka Belitung.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua MUI Babel, Zayadi Hamzah, Sekretaris MUI Babel, Achmad Lutfhi dan Direktur LPPOM MUI Babel, Nardi Pratomo beserta jajarannya dan Adi Radiansyah Branc Manager BSI dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang.

Faturachman, mengatakan Indonesia memiliki pangsa pasar halal yang besar, hal ini menjadi potensi menjanjikan bagi pelaku usaha domestik dan di luar negeri. "Peluang inilah yang harus lebih dimaksimalkan oleh para pelaku UMKM di Bangka Belitung," ajak Fatur.

Bank Indonesia sangat serius menggarap dan mendorong potensi besar dari pangsa pasar bisnis halal seperti fashion muslim, perkebunan, perikanan, pariwisata ramah muslim, industri makanan dan minuman halal, industri perbankan, lembaga keuangan syariah hingga menyasar pada pengembangan kemandirian ekonomi di pondok-pondok pesantren dan lainnya. Hal ini dibuktikan oleh Bank Indonesia dengan melaunching lima strategi penguatan untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan. 

BACA JUGA:Mulkan Apresiasi Kontribusi BI Babel Dalam Kembangkan Klaster Pertanian di Kabupaten Bangka

Pertama, pengembangan halal value chain melalui penguatan kapasitas pelaku dan model bisnis syariah, termasuk akselerasi proses sertifikasi halal. Kedua, pengembangan inovasi kebijakan dan instrumen pasar keuangan sebagai alternatif skema pembiayaan serta pendanaan syariah, termasuk pengembangan blended finance seperti integrasi keuangan komersial dan sosial syariah. Ketiga, penguatan halal lifestyle, melalui dukungan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) sebagai strategic initiator serta mendorong Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) menjadi modest fashion rujukan dunia. Keempat, akselerasi digitalisasi eksyar diantaranya halal traceability dengan menggunakan teknologi blockchain dari hulu ke hilir dan akselerasi digitalisasi ZISWAF untuk meningkatkan transparansi dan inklusifitas. Kelima, atta'awun atau sinergi dan kolaborasi sebagai kunci keberhasilan pengembangan eksyar ke depan.

Selain itu, Bank Indonesia juga konsen melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk melalui kegiatan pelatihan penyelia halal bersama LPPOM MUI dan Haltec Bangka Belitung tahun 2023. Karena ini juga merupakan bagian dari strategi penguatan dan pengembangan halal value chain melalui penguatan kapasitas pelaku dan model bisnis syariah, termasuk akselerasi proses sertifikasi halal. 

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memberikan capacity building kepada pelaku usaha untuk mencetak tenaga penyelia halal yang handal dan siap membantu mempermudah memperoleh sertifikasi halal, karena kita memiliki potensi pasar besar, khususnya terkait dengan produk dan jasa-jasa halal. Dan bagi unit usaha juga akan semakin kompeten, kompetitif, demikian pula produk yang dihasikan akan semakin naik kelas, punya nilai jual tinggi di pasaran dan mampu bersaing di tengah pesatnya persaingan industry pasar global,” kata Faturachman.

BACA JUGA:Faturachman Dikukuhkan Sebagai Kepala Perwakilan BI Babel

Ia juga menyebut bahwa, pelatihan penyelia halal 2023 ini juga merupakan tindak lanjut dari komitmen Kongres Halal Internasional 2022 yang dilaksanakan di Babel. Sehingga BI Babel juga terus terus menjalin kolaborasi bersama MUI Babel, LPPOM MUI Babel, Satgas Halal Kemenag Babel, Dinas Koperasi dan UMKM, mitra usaha dan stakeholder terkait lainnya.

”Harapannya tentu saja, melalui kegiatan pelatihan penyelia halal ini agar sumberdaya halal kita semakin kuat dalam system jaminan halal menuju terwujudnya percepatan akselerasi pemulihan ekonomi nasional yang lebih maju,” sebut Faturachman optimis.

BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, BI Babel Siapkan Rp1 Triliun

Direktur LPPOM MUI Babel, Nardi Pratomo mengucapkan terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung yang telah memfasilitasi dan berkolaborasi mensukseskan kegiatan pelatihan penyelia halal 2023 ini.

“Ini merupakan salah satu solusi bagi pelaku usaha atau UKM untuk mencetak tenaga penyelia halal yang kompeten di unit usahanya masing-masing, agar nantinya dapat membantu mempermudah untuk mengajukan untuk proses sertifikasi halal produknya,” ujar Nardi.

Sumber: