Jelang Libur Nataru, BI Babel Siapkan Rp1 Triliun

Jelang Libur Nataru, BI Babel Siapkan Rp1 Triliun

Budi Widihartanto, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung --

PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan uang tunai sebesar Rp 1 triliun atau naik 16,1% dibandingkan bulan Desember tahun lalu. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung, Budi Widihartanto mengatakan, langkah tersebut juga dilakukan sebagai langkah antisipasi meningkatnya transaksi masyarakat menjelang libur akhir tahun di tengah momentum pertumbuhan ekonomi Babel yang terus berlanjut. 

"Selain menyiapkan uang tunai, Bank Indonesia terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non-tunai antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST dan digital banking," ujar Budi dalam siaran pers yang diterima babelpos.id, Rabu (21/12/2022). 

Dikatakan Budi, implementasi QRIS di Bangka Belitung terus meluas dengan jumlah toko (merchant) sebanyak 117.472 atau meningkat 66 % dibandingkan tahun lalu, yang sebagian besar 96% merupakan pelaku UMKM. Demikian pula dari sisi masyarakat pengguna (user) QRIS meningkat hingga 77% dibandingkan tahun 2021. 

Guna memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional terutama memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat, lanjut Budi, Bank Indonesia memastikan bahwa seluruh uang yang beredar dalam kondisi layak edar dalam jumlah yang cukup dan higienis. 

Bank Indonesia, katanya, juga menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran melalui Sistem BI-RTGS, Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-TP) dan SKNBI yang akan tetap beroperasi secara normal selama periode Natal dan Tahun Baru.

"Masyarakat dapat melakukan penarikan dan penukaran uang melalui teller Bank-Bank umum terdekat. Adapun kegiatan layanan kas operasional seperti penukaran uang rusak, cacat dan lusuh akan kembali dibuka pada Senin, 2 Januari 2023," tutur Budi. 

Budi menambahkan, Bank Indonesia senantiasa mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai dengan kebutuhan, berhemat dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. 

"Bank Indonesia juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan non-tunai guna mendukung kelancaran transaksi masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2022," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: