Bujang Pede: Berubah Penampilan

SUDAH berkali-kali Bujang menggaruk kepalanya. Terasa sangat gatal. Emak yang melihatnya merasa risih.

"Agaknya banyak sekali peliharaan di kepalamu?" kata Wak Ijah Mang Bujang dengan nada datar.

Bujang hanya cengengesan.

"Tak tahu aku Mak, gatal bener kepalaku sejak tadi malam," kata Bujang.

"Cobalah Mak lihat kepalaku ini. Ada apalah," pinta Bujang dan mendekat kepada emaknya.

Emak pun melihat rambut Bujang yang tak karuan itu. Rupanya sudah banyak kutu di rambut Bujang. Sudah beranak pinak pula.

"Sejak kapan kau beternak Kutu Bujang. Sudah! Kau cukur saja rambutmu itu. Plontos seperti Upin atau Ipin," kata Emak.

Bujang kaget. Tak menyangka Emak bakal menyuruh gundul.

"Hilanglah ganteng anakmu ini Mak kalau kepalaku gundul. Tambah muak nanti Maysaroh melihatku. Lagi pula nanti orang tak kenal lagi sama aku," Bujang berdalih.

Emak terkekeh. Ia kasihan sama anak semata wayangnya ini. Punya rambut saja tidak ada gadis yang melirik apalagi tanpa rambut.

Tapi kutu di kepala Bujang sudah melebihi batas tolerasi.   Hanya dipangkas ke akarnya solusi saat ini. Agar kutu tak makin meluber.

"Tapi tak ada jalan lain Bujang. Siapa tahu setelah gundul rambutmu akan lebih elok," kata Emak membujuk.

Bujang berpikir lama. Kata emak ada benarnya. Siapa tahu nanti rambutnya mirip seperti gaya rambut Lee Min Ho, artis Korea itu. 

Bujang pun akhirnya setuju. Bergegas ia pergi ke pangkas rambut. Sepeda motor butut dipacu dengan kecepatan maksimal, meski ada bocah yang berlari berhasil melewatinya.

Sumber: