Sosialisasikan Pengelolaan Dana Hibah, Ini Tujuan KONI Babel
Sosialisasi pengelolaan dana hibah yang digelar KONI Babel.--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Bidang Hukum KONI Bangka Belitung (Babel) menggelar Sosialisasi Pengelolaan Dana Hibah KONI Babel tahun 2022, dengan mengusung tema "Memantapkan Kualitas Pengelolaan Keuangan".
Adapun peserta yakni KONI Kabupaten/Kota serta 34 Pengurus Cabang Olahraga, serta Badan Fungsional yang merupakan anggota KONI Babel.
BACA JUGA:Evaluasi Lewat FGD, KONI Komit Majukan Prestasi Olahraga Babel
BACA JUGA:Kejar Prestasi Olahraga, Ini Salah Satu Cara yang Dilakukan KONI Babel
Ketua Bidang Hukum, Abdullah Randi mengatakan kegiatan sosialisasi pedoman penggunaan dana hibah daerah ini untuk akuntabilitas laporan pertanggungawaban baik KONI kabupaten/kota maupun cabor yang menjadi anggota KONI Babel agar tertib administrasi.
"Ini untuk sosialisasi pedoman penggunaan dana hibah Daerah. Dengan ada giat ini untuk akuntabilitas LPj kawan-kawan tertib administrasi dan terhindar dari kesalahan yang berakibat dalam masalah hukum," ucap Randi, lewat siaran pers yang diterima Babel Pos, Selasa (29/11).
BACA JUGA:KONI Babar Targetkan Seluruh Cabor Ikuti Semua Nomor di Porprov 2023
BACA JUGA:Koni Babar Minta Dana 16,6 Miliar Ditahun 2023 Mendatang
Ketua KONI Babel Ricky Kurniawan meyambut baik adanya kegiatan sosialisasi penggunaan dana hibah ini. Adanya sosialisasi penggunaan dana hibah dapat menjadi pedoman dalam membuat laporan keuangan sehingga terhindar dari temuan.
"Sekarang ini banyak temuan-temuan penggunaan dana hibah, kita ingin menyelaraskan dan penyamaan persepsi dalam penggunaan dana hibah yang baik seperti apa," kata Ricky.
BACA JUGA:Jelang Porprov 2023, KONI Babar Mulai Mendata Atlet
BACA JUGA:Kepengurusan KONI Kota Terbentuk, Fauzi Siap Layani Cabor
Ricky berharap sosialisasi ini bisa meminimalisir terjadinya temuan-temuan dalam laporan keuangan di kemudian hari.
"Kita mau sosial, kita mau berbuat untuk kemajuan olahraga. Jangan sampai sudah berbuat, ternyata ada temuan atau maladministrasi karena ketidaktahuan kita," jelasnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: