Kritik Keras Dewan: Perayaan HUT Babel Cuma Sekedar Rutinitas, Tidak Berdampak ke Masyarakat

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dinilai masih sekedar menjalankan rutinitas yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Masih seremoni biasa, kurang meriah. Bahkan tidak banyak memberikan dampak kepada masyarakat.

Demikian kritik anggota DPRD Babel, Ferdiyansyah kepada Babel Pos, Rabu (16/11).

BACA JUGA:Jelang HUT ke-22 Kep. Babel, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin Pimpin Rakor Persiapan

Menurut Ferdi, di usia Babel yang menginjak 22 tahun ini, harusnya semarak perayaan hari jadi tersebut sudah bisa menjadi ikon yang dikenal banyak orang seperti halnya daerah lain. Kemudian tak kalah pentingnya memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

"Harusnya seperti itu. Jangan hanya rutinitas seremonial yang sama dilakukan itu-itu saja setiap tahun. Harus ada kegiatan yang dapat menggerakan perputaran ekonomi untuk masyarakat. Artinya dampaknya luas dan berkesan bagi masyarakat," sebut Sekretaris DPD Partai Gerindra Babel ini.

BACA JUGA:Meriahkan HUT Babel Ke-22, SKO M.Noer Menjadi Yang Terbaik

Ia mencontohkan perayaan Hari Jadi DKI Jakarta yang dikenal dengan Pekan Raya Jakarta atau PRJ Kemayoran yang selalu menjadi bagian dari kemeriahan Ulang Tahun Jakarta. "Banyak dikenal masyarakat, dan besar dampaknya ke ekonomi masyarakat kecil. UMKM juga terbantu karena perputaran uangnya," terang Ferdi.

Ia pun berharap di tahun berikutnya perayaan hari jadi Babel dapat dilaksanakan semeriah mungkin hingga dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Babel, yang akhirnya memberikan dampak kepada masyarakat.

"Adakan acara nasional dan internasional dalam rangka memperingati hari jadi Babel. Bisa Jazz Festival, dan festival lainnya yang memiliki efek besar mendatangkan masyarakat dari luar dan dalam Babel. Tentunya ini dapat membuat ekonomi meningkat," tuturnya.

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-11, NasDem Babel Undang Relawan Anis Baswedan

Berkenaan dengan terbatasnya anggaran, menurut Ferdi, harusnya tidak menjadi alasan jika pelaksanaan perayaan dapat dilakukan dengan metode kreatif dan inovatif.

"Alasan anggaran tak dapat dijadikan alasan. Tapi tahun depan kita akan berikan tambahan anggaranya. Dengan tambahan anggaran tersebut kita dapat mengadakan event nasional/internasional yang bisa mendatangkan banyak orang datang ke Babel," pungkasnya.

BACA JUGA:Semarakkan HUT Korpri, Pemkot Adakan Lomba dan Pemilihan ASN Teladan

Sumber: