Tim Monev MUI Pusat Turun Pantau Pembangunan Gedung MUI Babel

Tim Monev MUI Pusat Turun Pantau Pembangunan Gedung MUI Babel

Tim Monev MUI Pusat meninjau pembangunan kantor MUI Babel.--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Monitoring dan Evaluasi (Monev) Majelis Ulama Indonesia (MUI( Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh Tim Monev MUI Pusat berlangsung dua hari, 9-10 November 2022 dengan tema "Upaya Standarisasi Pengelolaan Organisasi MUI". Hadir dalam kesempatan tersebut Tim Monev MUI Pusat, yaitu, Dr.H.Jeje Zaenuddin,M. Ag, Dr. H. Rofiqul Umam Ahmad, SH, MH, dan Dr. H. Endang Madali, SHI, MA.

Ketua MUI Bangka Belitung, Zayadi menjelaskan Monev MUI yang dilakukan tepat di Hari Pahlawan Nasional 10 November, sebagai upaya untuk meningkatkan standarisasi pengelolaan organisasi MUI yang semakin professional, kredibel, transparan dan amanah. Karena MUI adalah cerminan bagi seluruh umat muslim di Indonesia.

BACA JUGA:Diajak MUI Percepat 3 Akselerasi Halal dan Keuangan Syariah, Setda Babel Siap Dukung

Ini juga menurutnya merupakan bagian dari gerakan jihad yang akan terus dilakukan oleh MUI. Karena sejatinya setiap pribadi maupun organisasi harus mampu mengeksplor semangat jihadnya sebagai dedikasi bagi kemaslahatan diri sendiri, keluarga, agama dan bangsa. Jihad ini bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan, pengetahuan dan pemikirannya masing-masing. 

“MUI Babel bersama MUI Pusat akan terus mengajak masyarakat dan umat untuk membangun jihad ini dengan kekompakan dan indahnya kebersamaan demi tercapainya tujuan kehormatan dan bahagia dunia dan akhirat," ujar Lutfhi.

BACA JUGA:LPPOM MUI Babel Ajak Bergabung di LPK Halal

Apa yang dilakukan MUI Babel dan MUI Pusat termasuk dalam Monev ini, juga mengartikan ketika seorang umat muslim mengaku dirinya beriman, maka siap bertanggungjawab secara jelas dan mampu untuk membedakan hal-hal yang membawa mudorat ataupun faedah, kebermanfaatan untuk umat, bangsa dan negara ini, Ia akan terus berjuang guna mengamankan dirinya dari hal-hal yang melanggar atas perintah Allah SWT sebagai satu-satunya Dzat Yang Maha penentu aturan kehidupan ini. 

“MUI sebagai bagian dari diri seluruh umat muslim di Indonesia,memegang amanah sebagai pemimpin, maka harus menjalankan prosedur yang sudah Allah tentukan tersebut, dengan cara menggunakan akal pikirannya secara sehat dan benar untuk memastikan bahwa program yang tengah dijalankannya adalah untuk jihad demi tegaknya sebuah kebenaran dan kesejahteraan umat yang luas,” sebutnya.

BACA JUGA:Baznas Babel Beri Bantuan Pendidikan Bagi Siswa LPK Haltec

"Yakinlah bahwa jika semua sudah melakukan usaha sesuai aturan Allah dan Rosulnya itulah, kita akan mendapatkan sebuah hasil yang maksimal dan inshaallah sesuai dengan yang diharapkan. Ibarat sebuah makanan, gizinya akan terpenuhi semua, sehat bebas dari penyakit penyimpangan hal-hal yang tidak benar, haram dan dibenci oleh Allah SWT," tambahnya.

Demikianpun dengan hasil Monev ini, kelak saatnya akan membawa keindahan bagi masyarakat dan umat yang melihat dan bisa merasakan manfaatnya. Dan bagi MUI yang telah menjalakannya dengan benar, akan mendapatkan ketenangan bagi kesehatan fisiknya maupun mentalnya bebas dari segala rasa was-was, takut dan sebagainya. 

BACA JUGA:Lewat Rakorda Baznas 2022, Maksimalkan Potensi ZIS se-Babel

“MUI bertanggungjawab kepada Allah SWT dan Rosulnya atas amanah yang dibebankan dipundaknya. Sehingga tentunya ini membuat MUI selalu berhati-hati, tetap berada pada jalur yang benar, amanah dan professional dalam menjalankan hak dan kewajibanya MUI sebagai Umarah tertinggi umat muslim di Indonesia khususnya,” jelasnya. 

Ia meyakini perjuangan yang dilakukan di jalan yang benar akan diridhoi oleh Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: