Lewat Rakorda Baznas 2022, Maksimalkan Potensi ZIS se-Babel

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Provinsi Bangka Belitung dengan tema “Harmonisasi Pengelolaan Zakat “.

Rakorda  yang akan berlangsung 28 – 30 September 2022 ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemprov Babel, Drs. Muhammad Soleh di Soll Marina Hotel Pangkalanbaru Bangka Tengah.

Hadir langsung dalam kesempatan ini, Ketua Baznas Republik Indonesia, Prof. Dr.K.H Noor Achmad M.A, Pimpinan Baznas Republik Indonesia Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Republik Indonesia, Dr.H. Muhammad Imdadun Rahmat,M.Si. Sejumlah perwakilan OPD, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan mitra Baznas se Provinsi Bangka Belitung juga terlihat hadir. Termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH.Zayadi dan Sekrertaris Umum MUI Babel, KH. Ahmad Lutfi.

BACA JUGA:Baznas Serahkan Zakat Bagi 1.000 Mustahik

Ketua Baznas Bangka Belitung, Drs. H.M. Arif Maggu menyebut bahwa Rakorda Baznas se Provinsi Bangka Belitung Tahun 2022 ini merupakan emplementasi dari hasil Rakornas Baznas Republik Indonesia Tahun 2022. Sehingga semua Baznas di seluruh Indonesia termasuk Bangka Belitung memiliki tugas untuk melaksanakan Rakorda dalam rangka peningkatan dan pengumpulan zakat demi kesejahteraan umat, bangsa dan negara.

Arief optimis dengan Rakorda ini dapat memperkuat koordinasi antar Baznas pusat hingga daerah, dapat semakin mendorong peningkatan kinerja, profesionalitas dan kualitas SDM semua penyelenggara layanan Baznas khususnya di seluruh wilayah Babel dalam penghimpunan dana zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS), memperkuat sinergi antar Baznas dengan pemerintah  maupun hubungan dengan masyarakat muzaqi ( wajib zakat)  agar semakin sadar untuk memenuni kewajibannya membayar zakat. 

“Walaupun akibat pandemic Covid-19 telah mempengaruhi kondisi penghimpunan dana ZIS di Baznas hingga otomatis juga berdampak kepada jumlah penyaluran kepada mustahik (penerima manfaat sesuai 8 Asnaf). Tetapi melalui Rakorda ini, saya yakin semangat seluruh SDM Baznas di Bangka Belitung akan kembali bangkit, demikian juga kesadaran para muzaqi untuk menunaikan kewajibannya membayar zakat,” sebut Arief.

BACA JUGA:Baznas Bateng Salurkan Beasiswa Prestasi Rp322 Juta Kepada 408 Murid

Ketua Baznas Republik Indonesia, KH.Noor Achmad menerangkan bahwa Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural, sehingga dalam meningkatkan perform layanannya kepada umat dan bangsa, Baznas juga bekerjasama dan mendukung program-program pemerintah daerah hingga pusat. Demikian juga pemerintah juga berkewajiban bersama-sama membesarkan Baznas. 

“Baznas bukanlah ormas, bukan LSM dan bukan pula kekuatan non pemerintah, tetapi Baznas adalah kekuatan pemerintah itu sendiri, meskipun non struktural, sehingga sekali lagi Baznas dan pemerintah harus menjadi satu kesatuan,” ujarnya.

BACA JUGA:Baznas Serahkan Zakat Bagi 1.000 Mustahik

Untuk itu Baznas dari tingkat pusat hingga daerah juga terus berupaya melakukan penguatan.Yakni penguatan kelembagaan. Karena sebagai lembaga pemerintah non structural, maka minimal Baznas juga diharapkan mampu menjalankan program-program yang tidak bisa sepenuhnya dicover oleh pemerintah, yakni tugas mensejahterakan umat. 

“Banyak sekali memang yang masih menjadi tugas kita bersama, terutama untuk mengcover kesejahteraan umat, yang selama ini belum bisa ditangani oleh lembaga resmi pemerintah.

“Tetapi Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) saya yakin bisa mengcover ini semua.Yakni menuntaskan kemiskinan ekstrim  melalui program-programnya,” ujar Noor Achmad.

Sumber: