Geliatkan Wisata Bawah Laut di Perairan Bedukang, PT Timah Tbk Tenggelamkan Coral Garden

Geliatkan Wisata Bawah Laut di Perairan Bedukang, PT Timah Tbk Tenggelamkan Coral Garden

--

BANGKA - PT Timah terus mendukung pengembangan wisata bawah laut dengan menengelamkan coral garden di beberapa titik. Kali ini, Emiten Berkode TINS ini menenggelamkan Coral Garden di Perairan Bedukang, Dusun Air Antu, Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Kamis (10/11/2022). 

Sebelumnya, pada 31 Oktober lalu, PT Timah TINS juga menenggelamkan coral garden di kawasan Pulau Putri, Desa Penyusuk, Kelurahan Bukit Ketok, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.

BACA JUGA: Dukung Program Merdeka Belajar, PT Timah Tbk Terima Kunjungan SMKN 1 Bakam

Penenggelaman coral garden selain sebagai upaya untuk menjaga ekosistem laut juga untuk mendukung pengembangan wisata bawah laut. 

Kegiatan penenggelaman rumpon ini berkolaborasi dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bina Sejahtera Bersama dan akademisi dari Universitas Bangka Belitung. 

Ketua Nelayan KUB Bina Sejahtera Bersama, Juliadi mengatakan, mereka menyambut antusias penenggelaman coral garden ini. Pasalnya, banyak potensi yang bisa dikembangkan dari kegiatan Coral Garden. 

BACA JUGA: Dirut PT Timah Tbk Kenalkan Program PUMK di Hadapan Ratusan Mahasiswa

“Kami sangat optimis dengan adanya Coral Garden ini sektor pariwisata akan meningkat, karena di sini merupakan spot dangkal, jika ingin snorkling itu dapat dilakukan dengan alat seadanya dan jaraknya pun tidak terlalu jauh," katanya. 

Apalagi kata dia pemandangan bawah laut di kawasan tersebut sangat indah, di kawasan terdapat berbagai keanekaragaman terumbu karang dengan jenis dan warna yang berbeda. Ditambah lagi dengan adanya ikan nemo. 

Ia berharap, dengan adanya program ini dapat menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat, selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk para nelayan untuk mencari ikan.

BACA JUGA: PT Timah Tbk Berikan Beasiswa Bagi Lima Pelajar Bangka Belitung

“Selama ini kita hanya menenggelamkan rumpon, namun untuk kebun karangnya sendiri belum pernah ada dan ini merupakan yang pertama kali kita lakukan bersama PT Timah. Semoga ini menjadi spot unggulan dari berbagai aspek. Selain menjadi destinasi wisata juga dapat dimanfaatkan untuk mencari ikan, asal tidak menggangu terumbu karang itu,” ucapnya. 

Kedepan, Ia berharap kegiatan sperti ini dapat terus berlanjut sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi kelompok nelayan selain mencari ikan tapi juga mengembangkan wisata. 

Sementara itu, Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Bangka Belitung Indra Ambalika mengatakan upaya TINS dalam melakukan penenggelaman rumpon dan membuat coral garden bisa mendorong untuk pengembangan sektor lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: