PT Timah Tbk Berikan Beasiswa Bagi Lima Pelajar Bangka Belitung

PT Timah Tbk Berikan Beasiswa Bagi Lima Pelajar Bangka Belitung

--

Di Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam 

PANGKALPINANG - PT Timah Tbk kembali memberikan beasiswa pendidikan bagi lima pelajar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengenyam pendidikan di Akademi Komunitas Industri Pertambangan (AKIPBA) Bukit Asam tahun 2022.

AKIPBA merupakan lembaga pendidikan yang didirikan  PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk (TINS), PT Antam Tbk (ANTM) yang tergabung dalam Holding Industri Pertambangan MIND ID. 

BACA JUGA: Jaga Kelestarian Mangrove, PT TIMAH Tbk Tanam Mangrove di Desa Batu Belubang

Hadirnya AKIPBA merupakan komitmen perusahaan dalam pemenuhan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi untuk memenuhi kebutuhan industri pertambangan.

PT Timah sejak tahun 2018 lalu memberikan beasiswa bagi pelajar Babel untuk mengenyam pendidikan jenjang D1 di AKIPBA. Hal ini merupakan langkah PT TIMAH Tbk untuk menyiapkan sumberdaya manusia dalam industri pertambangan. 

Para penerima beasiswa AKIPBA dari PT TIMAH Tbk tahun 2022 berasal dari Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka. Saat ini para penerima beasiswa sudah diberangkatkan ke AKIPBA pada Sabtu (5/11/2022) lalu. 

BACA JUGA: PT TIMAH Tbk Bantu 9.787 Mitra Binaan untuk Berkembang

Salah satu peserta penerima beasiswa AKIPBA Noviayani dari SMAN 1 Merawang mengatakan dirinya sangat bersyukur bisa mendapatkan beasiswa ini. 

Dirinya, bahkan semula berencana untuk menunda melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi karena keterbatasan biaya. Sehingga ia mencoba untuk bekerja dulu agar bisa menabung untuk kuliah. 

"Saya tadinya sudah daftar kerja sambil menunggu hasil pengumuman AKIPBA ini, karena kalau mau kuliah di lain masih memikirkan biayanya. Saya memang tertarik dengan AKIPBA ini sekolah pertambangan dan juga ini beasiswa," ucapnya, Senin (7/11/2022). 

BACA JUGA: Bangun Kampung Adat Gebong, PT TIMAH Tbk Jadi Sarana Edukasi Mengenalkan Kehidupan Orang Lum

Novi melanjutkan, dirinya mengambil jurusan Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara. Meski hanya kuliah satu tahun, dia berharap nantinya Ia bisa bekerja dan kembali melanjutkan pendidikan.

Ia menyebutkan dirinya mulai mengikuti rangkaian seleksi seperti administrasi, wawancara, tes kesehatan dan survei sejak Bulan Agustus lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: