Tim Pengabdi FT UBB Dampingi Pengelolaan Sampah Organik KSM Srimenanti Jaya

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Tim pengabdi dari Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung (FT UBB) melakukan sosialisasi dan penyediaan alat pendukung untuk pengolahan sampah organik di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Srimenanti Jaya SUNGAILIAT.

BACA JUGA:Teknik Mesin UBB Gelar Lomba Rancang Bangun Alat Ketahanan Pangan

KSM Srimenanti Jaya merupakan merupakan salah satu kelompok swadaya masyarakat yang peduli akan kondisi lingkungan dan permasalahan sampah. KSM mitra yang berlokasi di Sri Menanti, Sungailiat, Bangka ini telah membantu masyarakat dan pemerintah dalam upaya pengangkutan sampah, penyediaan bibit tanaman, penanganan dan pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik sejak tahun 2018.

BACA JUGA:Jurusan Biologi UBB Gelar BIOZONE ke-8 Usung Tema Meliponini

Berdasarkan survei lanjutan yang telah dilakukan oleh Tim Pengabdi FT UBB, didapatkan bahwa fasilitas yang dimiliki oleh KSM Srimenanti Jaya belum dapat menangani dan mengolah seluruh sampah rumah tangga yang masuk setiap harinya.

"Hal tersebut diakibatkan oleh jumlah personil yang terbatas. Hanya ada 3 orang yang bertugas sebagai petugas pengangkut sekaligus pengolah sampah. Selain itu, dipengaruhi juga oleh minimnya jumlah dan kualitas alat pengolah sampah, salah satunya pengaduk pupuk kompos hasil olahan sampah organik, dimana saat ini unitnya belum tersedia," kata Rizka Felly, Ketua Tim Pengabdi FT UBB di Srimenanti.

BACA JUGA:Friday Morning UBB, Teken Kerjasama dan Penanaman Bibit Pohon Bersama PT Pelindo Regional 2

Tim Pengabdi FT UBB beranggotakan tim dosen Rizka Felly, Verry Andre Fabiani, Ristika Oktavia Asriza, Nurhadini beserta 5 orang tim dari Jurusan Kimia FT UBB.

KSM Srimenanti Jaya dipilih atas dasar urgensi dan kontribusinya sebagai lembaga pengelolaan sampah.

BACA JUGA:Lulus! 5 Mahasiswa UBB Siap Harumkan Nama Babel di Festival Pemuda 2022

Melalui skema Pengabdian Masyarakat Tingkat Jurusan (PMTJ), FT UBB melakukan pendampingan berupa sosialisasi dan edukasi serta penyediaan alat pendukung yaitu mesin pengaduk pupuk kompos.

BACA JUGA:UBB Bingkatkan Keterampilan Pelaku Usaha Perikanan Melalui Inovasi Produk Kecantikan Berbahan Dasar Garam Laut

“Melihat dari kondisi yang ada di lapangan, kami menginisiasi untuk melakukan pendampingan dan penyediaan alat berupa mesin pengaduk pupuk kompos. Tujuannya agar pengolahan sampah organik di KSM Srimenanti Jaya ini mengalami peningkatan baik dari segi waktu maupun kualitas,” kata Rizka Felly. (**)

BACA JUGA:Kemenlu Beri Kuliah UmumIndonesia & Dinamika Dunia di UBB

Sumber: