Pukul Teman Saat Mabuk, Pria Bertato di Tanjung Gunung Ditangkap Polsek Pangkalan Baru

Pukul Teman Saat Mabuk, Pria Bertato di Tanjung Gunung Ditangkap Polsek Pangkalan Baru

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Akibat pengaruh minuman keras, DH alias La Dara (22) seorang pria bertato harus merasakan dinginnya jeruji besi. 

Warga Desa Tanjung Gunung  Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah itu ditangkap Polsek Pangkalan Baru lantaran melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap dua temannya yakni He (27) dan Da (31). 

BACA JUGA: Narkotika dan Tambang Dibahas Bersama Kapolres di Belinyu

Menurut Kapolsek Pangkalan Baru, Iptu Taufan Arif Nugroho S.Tr.K,S.I.K, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (21/10/2022) sekira pukul 21.00 WIB lalu.

Saat itu, korban yang sedang asik ngobrol di depan rumahnya yang juga berada di Desa Tanjung Gunung, tiba-tiba didatangi pelaku dan langsung memukul kedua korban. 

Akibat kejadian tersebut, kata Taufan, korban mengalami luka-luka dibagian wajah dan badan. 

BACA JUGA: Wakapolres Pangkalpinang Ingatkan Personel Hindari Pelanggaran & Jauhi Narkoba

"Mereka ini saling mengenal dan tidak ada masalah apapun, namun karena diduga dibawah pengaruh alkohol, pelaku tidak bisa mengontrol diri dan terjadi aksi penganiayaan itu," ungkap Taufan kepada Babel Pos, Kamis (27/10/2022). 

Atas kejadian itu, dikatakan Taufan, kedua korban akhirnya kedua korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pangkalan Baru pada Senin (24/10/2022) lalu. 

Setelah menerima laporan korban, lanjut Taufan, dirinya yang didampingi Wakapolsek Pangkalan Baru Ipda Mardiono, Kanit Reskrim Bripka Christian Simamora dan anggota langsung mencari keberadaan pelaku. 

BACA JUGA: Bima: Ada 6 Alasan Mengapa BKN Tunda Seleksi Seleksi PPPK

Dan akhirnya, kata Taufan, pelaku berhasil diamankan di kediamannya sekira pukul 22.00 WIB. 

"Pelaku berhasil kita tangkap di rumahnya setelah pulang bekerja sebagai buruh tambang timah di laut. Selanjutnya pelaku kita bawa ke Polsek Pangkalan Baru untuk diamankan. Dan saat ini pelaku masih kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Taufan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: