Dari Akar Kayu Jeluteh, Tok Senai Sulap Berbagai Kreasi Unik

Dari Akar Kayu Jeluteh, Tok Senai Sulap Berbagai Kreasi Unik

Tok Senai menunjukkan berbagai hasil kreasinya dari akar kayu Jeluteh.--

BABELPOS.ID, SIMPANGTERITIP - Memanfaatkan akar kayu Jeluteh, Atok Senai warga Dusun Peraceh, Desa Air Menduyung, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, bisa menyulap berbagai kreasi.

Hasil sentuhan tangan terampil pria usia 65 tahun itu, berbagai jenis kreasi seperti baju, topi dan tas selempang dapat dibuatnya.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Gusung Berang-Berang Jadi Spot Pengibaran Bendera Merah Putih Oleh Lanal Babel

Untuk membuat sepaket baju, topi, dan tas, Tok Senai hanya membutuhkan waktu selama satu minggu, itu sudah termasuk dari awal mencari bahannya.

Dalam proses pembuatannya, bahan kulit kayu yang telah kering, lalu dipukul dengan palu hingga menjadi lembaran.

BACA JUGA:Imbas BBM Naik, Pengunjung Wisata TAMPI BTP Menurun

"Akar kayu itu dikupas, sudah lepas dari batang akarnya, lalu dicuci dengan deterjen untuk mengeluarkan getah. Langsung kita jemur selama tiga hari, baru bisa dibuat baju, tas, maupun topi, dari awal sampai selesai sekitar seminggu," ujar Atok Senai, Sabtu (25/9).

Atok Senai mengungkapkan dirinya membuat kreasi dari akar kayu ini sudah sejak tahun 1995, disamping pekerjaan sehari-harinya sebagai petani.

BACA JUGA:Berbasis Kearifan Lokal, Rudianto Tjen Optimistis Babel Bisa Jadi Destinasi Wisata Favorit Wisatawan

"Kami meneruskan budaya, karena sebelum ada pemerintahan nenek moyang kami sudah pakai kulit kayu Jeluteh untuk pakaian. Kalau saya sendiri sudah 17 tahun menekuni ini," ucapnya.

Tok Senai juga menyebutkan kreasi dari akar kayu jeluteh ini pernah dipamerkan di Jakarta pada sekitar tahun dua ribuan.

BACA JUGA:Melalui Media Digital, Rudianto Tjen Ingin Potensi Pariwisata di Indonesia Bergeliat

"Untuk pesenan keluar belum ada, Tapi saat (pameran) di Jakarta dulu ada orang yang beli, karena waktu pameran tahun dua ribuan," tuturnya.

Sementara itu, untuk sepaket baju, topi dan tas selempang dapat dibanderol seharga Rp.300 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: