Demi Beri Pelayanan Terbaik, DPMPTK Bateng Gelar Rakor Penguatan Genzin
Rapat terpadu penguatan perizinan DPMPTK Bateng.--
BABELPOS.ID, KOBA - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah (Bateng) menggelar kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pembinaan pelaksanaan penanaman modal melalui indentifikasi penyelesaian permasalahan dan hambatan yang dihadapi pelaku usaha dalam merealisasikan kegiatan usahanya dan rapat koordinasi penguatan Agen Perizinan (Genzi) Tahun 2022 di Aula Gedung Diklat BKPSDMD Bangka Tengah, Selasa (30/8/2022).
BACA JUGA:Pentingnya Pengolahan Pangan yang Baik, Pemkab Bateng Gelar Pelatihan GMP
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari PT. Angkasa Pura II (Persero), Rumah BUMN PT. Telkom Indonesia Cabang Koba dan Kepala Dinas DPMPTK Bateng.
BACA JUGA:Jadi Kawasan Pertanian, Ini Angka Produktivitas Cabai dan Bawang Merah di Bateng
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bangka Tengah, Pittor mengatakan OSS RBA adalah sistem yang mengatur skema perizinan dengan meminimalisir pertemuan antara pemohon izin dengan aparatur pemerintah.
BACA JUGA:Atasi Inflasi Pangan, Pemkab Bateng Panen dan Semai Bawang Merah Bareng PJ Gubenur Babel
"Tujuannya adalah agar mempermudah pelaku usaha dalam memperoleh izin dan rangka sistem birokrasi yang berbelit dan panjang, namun bagi pemohon atau calon investor yang belum mengetahui persis penggunaan sistem ini tentu menjadi sebuah kesulitan dan juga hambatannya apabila tidak mendapatkan pendampingan," ujarnya kepada babelpos.id.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Pangan, BI Babel Sukses Dampingi Petani dan Panen 5 Ton Bawang Merah di Bateng
Dikatakan Pittor, Pemkab Bateng telah berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk masyarakat, khususnya investor.
BACA JUGA:Dewan Pendidikan Bateng Bakal Kunjungi SD di Bateng guna Berikan Motivasi
"Oleh karena itu, kita ingin mengajak para calon investor untuk tidak ragu menanamkan modalnya di Bangka Tengah dan mengurus segala perizinan berusahanya melalui OSS dan akan didampingi oleh petugas dari DPMPTK Bateng," tuturnya.
Kata Pittor, hingga saat ini Pemkab Bateng masih berusaha sekuat tenaga dalam mencari pola dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, setelah sektor pertambangan yang sebelumnya menjadi andalan masyarakat Bangka Tengah.
BACA JUGA:Perlu Kejelasan Zona Tambang, Wisata dan Tangkap, DKP Babel Serap Masukan Masyarakat Bateng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: