Jadi Kawasan Pertanian, Ini Angka Produktivitas Cabai dan Bawang Merah di Bateng
Kawasan kebun kawang merah di Bangka Tengah.--
BABELPOS.ID, KOBA - Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) diketahui menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ditetapkan sebagai kawasan pertanian nasional untuk Cabai Merah dan Bawang Merah melalui keputusan Menteri Pertanian Nomor : 472/KPTS/RC.040/6/2018 tentang Lokasi Pertanian Nasional.
BACA JUGA:Atasi Inflasi Pangan, Pemkab Bateng Panen dan Semai Bawang Merah Bareng PJ Gubenur Babel
Maka tak heran, jika pada tahun 2022 ini pengembangan tanaman cabai merah di Bangka Tengah mencapai 24 hektar dari 14 hektar sumber dana APBN dan dana APBD Kabupaten Bangka Tengah seluas 10 hektar.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Pangan, BI Babel Sukses Dampingi Petani dan Panen 5 Ton Bawang Merah di Bateng
Sedangkan pengembangan tanaman bawang merah di Bangka Tengah seluas 15 hektar terdiri dari 10 hektar sumber dana APBN dan dana APBD Kabupaten Bangka Tengah seluas 5 hektar, dengan produktivitas cabai merah 7,57 ton/hektar dan bawang merah 7,45 ton/hektar.
BACA JUGA:Atasi Sawit Murah, Dinas Pertanian Bateng Usulkan 31 Hektar Pengembangan Cabai dan Bawang
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan persentase pemenuhan kebutuhan konsumsi cabai merah pada tahun 2020 dan 2021 masing-masing sebesar 98,64 persen dan 91,12 persen.
"Sedangkan persentase pemenuhan kebutuhan konsumsi bawang merah pada tahun 2020 dan 2021 masing-masing sebesar 37,77 persen dan 18,30 persen," ungkapnya kepada babelpos.id pada Senin (29/8/2022).
BACA JUGA:Jadi Kawasan Cabai dan Bawang Merah Sejak 2015, Bangka Tengah Kembali Terima Sapras
Kata Algafry, salah satu upaya peningkatan produksi dan produktivitas cabai merah dan bawang merah serta pertanian yang sehat, hemat dan ramah lingkungan, Pemkab Bangka Tengah melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia atau petani melalui berbagai kegiatan.
"Kegiatan yang dilakukan yakni bimbingan teknis seperti kegiatan sekolah lapang, budidaya hama dan penyakit serta penanganan panen dan pasca panen cabai merah dan bawang merah," tuturnya.
Ia menambahkan penguatan sektor pertanian juga diperkuat dengan adanya program penerapan pertanian organik melalui fasilitasi penyediaan laboratorium mini MA-11.
BACA JUGA:Usai Lebaran, Pedagang Koba Gelar Pasar Tumpah, Harga Cabai 60 Ribu, Stok Bawang Kosong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: