Ratusan Bibit Pohon Ditanam di Kawasan Bukit Menumbing, RD: Tangkap Perusak HL

MUNTOK - Menghijaukan lahan yang kritis akibat penambangan timah, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menggelar Gerakan Hijau Biru Babelku.

Gerakan Hijau Biru Babelku kali ini, dilaksanakan di eks tambang timah, Kaki Bukit Menumbing, Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok, Minggu (14/8).

BACA JUGA:Lahan Kritis Tahura Menumbing Telah Terjadi Sejak Dulu, Ridwan : Penyebabnya Ilegal Mining dan Ilegal Logging

Pj. Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaludin, Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Sukirman - Bong Ming Ming, dan Forkopimda Babar, ikut serta dalam penanaman bibit pohon dilahan kritis ini.

Ketua Penggerak Gerakan Hijau Biru Babelku, Bambang Dwi hartono menyebutkan dalam kegiatan kali ini, sebanyak 600 bibit pohon ditanam di eks tambang timah, Kaki Bukit Menumbing.

BACA JUGA:Ratusan Hektar Lahan Tahura Menumbing Telah Kritis

Bambang mengungkapkan selain di Kecamatan Muntok, Gerakan Hijau Biru Babelku juga akan digelar di seluruh Kecamatan se-Bangka Barat.

BACA JUGA:Eks Tambang di Kawasan Tahura Menumbing Ditanami 4.100 Pohon

"Kalau di sini alpukat, pelawan, kopi, kalau di sini 600 bibit pohon, kalau ditempat lain disesuaikan dengan lahannya dan hanya tidak berhenti di sini tapi di enam kecamatan lainnya," ujar Bambang.

Pj. Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaludin berharap kegiatan ini bukan sebagai seremonial belaka tapi harus dilakukan dengan sepenuh hati demi mempertanggungjawabkan semua tindakan. Agar membawa kebaikan di masa mendatang.

"PT. pupuk sudah menyediakan pupuk, mari kita siram kita pupuk agar kegiatan hari ini tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial belaka tapi kita lakukan dengan sepenuh hati demi mempertanggungjawabkan semua tindakan kita selain di mata publik juga di mata Allah subhanahu wa ta'ala," ucapnya.

BACA JUGA:Jaga Kelestarian Satwa, PT Timah Tbk Ikut Lepasliarkan Satwa di Hutan Menumbing

Selain itu, Ridwan mengatakan akan memberantas pelaku kegiatan ilegal mining maupun ilegal logging, terutama yang masuk kawasan hutan lindung. 

"Kalau secara pemerintah sudah mulai kita tangani, sudah kelihatan hasilnya yang paling penting kegiatan hari ini adalah mengajak masyarakat untuk terlibat," ucapnya.

Sumber: