Ratusan Hektar Lahan Tahura Menumbing Telah Kritis
MUNTOK - Kabid Pengelola Tahura, Dinas Lingkungan Hidup Bangka Barat, Bambang Yusdianto, menyampaikan bahwa sekitar 600 sampai 800 hektar lahan di Tahura Menumbing telah kritis dari luasnya 3.333,2 Hektar.
"Sekitar 600 sampai 800 hektar, kita bertahap melakukan reboisasi seperti ini, agenda kita mengajak stakeholder untuk melakukan sama-sama reboisasi," ujarnya, Jum'at (24/6).
Mencegah kerusakan tidak meluas, Bambang menyebutkan pihaknya saat ini dalam seminggu, tiga kali turun untuk memantau ke lapangan.
"Ketika memang dilakukan kita menemukan tambang kita melakukan sosialisasi, bahwa kawasan itu masuk ke Tahura, kalau sudah dua kali menemukan penambang di lapangan kita tindak lanjuti proses hukum," jelasnya.
"Kalau pertama kali kadang-kadang masyarakat mengatakan mereka tidak tahu ini kawasan Tahura, jadi kita pendekatan dulu ke masyarakatnya dulu ketika ada penindakan kita tidak disalahkan lagi," tambahnya.
Namun pos pemantauan yang sebelumnya diwacanakan belum terealisasi, karena kendala keuangan daerah.
"Belum sampai sekarang karena keuangan daerah masih seperti ini kita belum membuat pos," tuturnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: