Mobil Dinas Sekda Babar Terlibat Kecelakaan, Dokter Puskesmas Simpang Teritip Meninggal Dunia

MUNTOK - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas Jalan setelah tikungan S Pal 9, Desa Air Limau, Kecamatan Muntok, Selasa (26/7) menjelang magrib.

Melibatkan mobil dinas milik Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh dengan pengemudi sepeda motor.

Dalam kecelakaan tersebut, dikabarkan seorang pengemudi motor meninggal dunia.

BACA JUGA: 31 Pasutri Menikah Siri, di Isbatkan PA Mentok

Kasat Pol PP Bangka Barat, Sidarta Gautama, membenarkan kecelakaan tersebut. Dikatakannya Sekda beserta rombongan ikut mendampingi acara BPIP di Pelangas.

BACA JUGA: Terbukti, Dua Oknum Sat Polair Polres Basel Langgar Disiplin!

"Jadi tadi acara BPIP beserta rombongan, jadi tadi Pak Sekda juga ikut mendampingi ke Pelangas, kemudian sekitar pukul 17.35 WIB, menjelang Magrib, itu pak Sekda dapat musibah terjadi laka lantas diposisi masuk pal 9, kalau dari sana sebelum tikung es, kalau dari sini sesudah tikung es," ujar, Sidarta, Selasa (26/7) malam.

BACA JUGA: Motor Keluar Jalur, Tabrakan dengan Truk LPG

Sidarta menyebutkan dalam mobil itu, selain Sekda juga terdapat Kepala Disparbud Babar, ajudan, dan sopir. Saat ini kasus masih ditangani Satlantas Polres Bangka Barat.

BACA JUGA: Anaknya Sempat Minta Tolong Dijemput, Budi Khawatir Istri dan Anaknya Diculik Seperti di TV

"Jadi kejadian nanti secara detailnya mungkin masih diposisi ditangani kawan-kawan Satlantas seperti apa, tapi tadi memang benar pukul 17.35 terjadi laka lantas dimana yang berada di dalam mobil adalah pak sekda, kepala dinas pariwisata, kemudian ajudan beserta sopir," teranganya.

Sidarta juga membenarkan akibat kecelakaan tersebut menyebabkan pengemudi motor meninggal dunia. Diketahui pengemudi motor tersebut adalah seorang dokter fungsional Puskesmas Simpang Teritip, yakni dr. Setia Hermawan.

"Iya meninggal dunia, kita dapat informasi bahwa begitu mendengar kejadian langsung kesini, itu ternyata salah satu dokter yang ada di Puskesmas Simpang Teritip, Bangka Barat," jelasnya.

Lebih lanjut, melalui kesepakatan bersama jenazah korban akan diterbangkan ke Jakarta, karena yang bersangkutan berasal dari Tanggerang.

Sumber: