Tunggu Kepulangan PSK, Kepala DPPPAKB Kota Sediakan Rumah Pribadi

Tunggu Kepulangan PSK, Kepala DPPPAKB Kota Sediakan Rumah Pribadi

"Jadi awalnya mereka ini mendapat tawaran pekerjaan di media soal. Informasi pekerjaan bekerja di restoran untuk karaoke tapi tidak menyangka sampai ada open BO," katanya.

Untuk mereka lepas dari lokalisasi bahkan harus menebus uang tunai sebesar Rp10 juta. Sehingga hasil yang mereka dapatkan dari sana dikumpulkan untuk berupaya pulang ke kampung halamannya. 

"Saya kaget waktu kemarin melihat masih seperti biasa Parit6 itu. Padahal sudah kita lakukan pemulangan sebelumnya. Ada 20 persen anak dibawah umur sekitar 7 orang dari usia 14 hingga 17 tahun," tuturnya.

Mengenai hal ini, Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam menjelaskan sudah sejak 3 hari ini Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Polres, Dinas Sosial dan anggota Pol PP bersama menemukan perempuan muda dan anak umur dipekerjakan tidak layak sebagai PSK. 

Berdasarkan kesepakatan dipulangkan ke daerah masing-masing, sebanyak 29 orang pada hari Minggu itu sudah sampai dan untuk selanjutnya ada beberapa lagi dikembalikan. 

"Biaya dari pemilik mess itu sendiri mereka generasi muda selayaknya bekerja di tempat benar dan tidak kembali lagi di pekerjaan yang sama. Kita doakan mereka bekerja ditempat yang layak," imbuh Sekda.

Radmida juga mengimbau masyarakat untuk peduli jika dilingkungannya ada penduduk atau masyarakat yang datang tanpa jelas tujuan dan ada surat keterangan apalagi dibawah umur. Dia berharap tidak ada lagi eksploitasi anak bawah umur. 

"Membutuhkan pemahaman dan pengertian semua pihak untuk hal ini. Terimakasih Polresta, Dinas PPA, Dinas Sosial dan Pol PP yang sudah bekerja keras menyelesaikan masalah ini," harapnya.(tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: