Tingkatkan Kualitas SDM di Daerah Tambang, Program Pesantren Pemali PT Timah Bermanfaat Bagi Ratusan Santri

Rabu 02-10-2024,18:49 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

BACA JUGA:Bantu Kebutuhan Pangan Warga, PT Timah Serahkan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Desa Beriga

Setiap tahunnya, program Pondok Pesantren Pemali milik PT Timah sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa, terlihat ratusan pendaftar yang mendaftar untuk program tersebut.

 

Selain pengembangan keterampilan akademis, program beasiswa ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan non-teknis seperti komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan, serta mempersiapkan alumni agar mampu beradaptasi dan efektif dalam berbagai situasi.

 

Melalui berbagai program pelatihan dan bimbingan, PT Timah bertujuan untuk memastikan penerima beasiswa menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan beretika.

BACA JUGA:Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Karyawan PT Timah Gelar Upacara di Masing-masing Wilayah Operasional

“Program Pesantren Pemali tidak hanya memberikan bantuan dana, tetapi juga pendampingan pendidikan bagi penerima beasiswa.

 

Pelatihan soft skill juga diberikan, dengan PT Timah bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memastikan penerima beasiswa mendapatkan bimbingan dan dukungan yang tepat, baik secara akademis maupun dalam pengembangan karakter,” kata Kepala Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan.

 

“Program ini diharapkan dapat melahirkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki etos kerja dan moral yang baik,” imbuhnya.

BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Mobil Sehat PT Timah Layani Warga hingga ke Pelosok

Salah satu penerima beasiswa Pondok Pesantren Pemali, Lila Nur Syafira (15) asal Bangka Barat mengungkapkan rasa syukurnya atas diterimanya beasiswa dari anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini.

 

“Sekolahnya bagus, tempat yang luar biasa untuk mencari ilmu, banyak kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan diri, membangun relasi dengan para ahli, belajar mandiri di luar rumah, dan berkompetisi dengan siswa dari berbagai daerah, bersatu dalam rasa kekeluargaan di asrama,” tutur lulusan SMP 2 Jebus ini.

Kategori :