Kisah 2 Guru Honorer Pulau Long Jadi PPPK Beltim, Harus Rela Pindah dari Sekolah Tercinta

Kisah 2 Guru Honorer Pulau Long Jadi PPPK Beltim, Harus Rela Pindah dari Sekolah Tercinta

Putri dan Marniati, dua guru honorer asal SD Negeri 11 Gantung, Pulau Long berfoto bersam Bupati Beltim Kamarudin Muten usai pelantikan PPPK tahap 2, Selasa (30/9/2025)--

BABELPOS.ID, - Senyum haru mewarnai wajah Putri dan Marniati, dua guru honorer asal SD Negeri 11 Gantung, Pulau Long, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Setelah lebih dari dua dekade mengabdi di sekolah kecil di pulau terpencil itu, keduanya akhirnya resmi diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Namun di balik rasa syukur, terselip kenyataan pahit.

Mereka harus rela meninggalkan ruang kelas sekolah tercinta dan berpindah tugas ke instansi lain di daratan.

BACA JUGA:Alami Musibah Kecelakaan Laut, Empat Nelayan di Belitung Timur Terima Bantuan Mesin Ketinting dari PT Timah

Pelantikan dilakukan bersama 89 PPPK Tahap 2 oleh Bupati Beltim Kamarudin Muten di Situ Kulong Minyak, Kecamatan Manggar, Selasa (30/9/2025).

Momen tersebut seharusnya menjadi puncak kebahagiaan bagi kedua guru honorer di Kecamatan Gantung itu.

Tetapi keputusan penempatan membawa cerita lain.

Putri, yang telah mengajar sejak tahun 2002, mengaku gembira sekaligus berat hati.

Selama ini, ia menjadi salah satu tenaga pendidik yang paling dibutuhkan anak-anak di Pulau Long.

BACA JUGA:Pj. Sekda Bangka Buka Sosialisasi Terpadu Badan Usaha, Tekankan Pentingnya JKN

“Perasaan saya Alhamdulillah senang.

Tapi di pulau masih membutuhkan ibu.

Saya mengajar sebagai guru di SD 11 Gantung,” ungkapnya kepada Belitong Ekspres usai acara pelantikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: