Road to BEF 2025: Sinergi Bank Indonesia dan Pemkab Bangka Tengah Hadirkan Klaster Perikanan Air Tawar

Road to BEF 2025: Sinergi Bank Indonesia dan Pemkab Bangka Tengah Hadirkan Klaster Perikanan Air Tawar

--

Keberhasilan panen sekaligus pemasaran yang terserap penuh ini menjadi bukti bahwa budidaya yang efisien, kelembagaan yang solid dan hilirisasi yang inovatif mampu menciptakan rantai nilai perikanan yang tangguh. 

BACA JUGA:Proyek Atap Museum Hampir Rp1 Miliar Disorot DPRD Belitung, Kontraktor Klarifikasi Kejanggalan

Tidak hanya pada aspek ekonomi, klaster ini juga menghadirkan dimensi sosial. Melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Koperasi Bina Raya Lestari dan Posyandu Desa Pinang Sebatang, disepakati sebagian keuntungan koperasi akan disalurkan untuk mendukung program gizi dan kesehatan anak-anak desa. 

Dengan demikian, manfaat klaster meluas, tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pembudidaya, tetapi juga berkontribusi pada kualitas hidup masyarakat.

BACA JUGA:Pemkot Komitmen Wujudkan Pembangunan Sekolah Rakyat Di Pangkalpinang

Rangkaian acara peluncuran semakin memperlihatkan pentingnya integrasi hulu–hilir.

Peletakan batu pertama pembangunan Unit Pengolahan Ikan, penebaran benih, praktek hilirisasi produk perikanan, hingga penyerahan sarana budidaya, sarana pengolahan, serta penguatan kelembagaan menegaskan bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu memperkuat klaster.

BACA JUGA:Mendiktisaintek Dorong PT Timah Jadi Pelopor Pengembangan Logam Tanah Jarang di Indonesia

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, sehari sebelum peresmian klaster yakni pada 16 September 2025 telah dilaksanakan pelatihan bagi para pelaku usaha perikanan.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari instansi terkait, akademisi, dan praktisi industri perikanan dengan materi mulai dari instrumen penjaminan mutu hasil perikanan, praktik budidaya ikan patin dan ikan nila, hingga pengolahan produk turunan seperti dory fillet dan fish and chips.

Melalui pelatihan tersebut, para pelaku usaha perikanan memperoleh bekal praktis untuk memperkuat kapasitas usaha.

BACA JUGA:Rayakan Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke-268, Gubernur Sebut Ini Momentum Berbenah Diri

Dalam perjalanan panjang pengembangan budidaya, peran local leader juga terbukti krusial.

Pokdakan Pinang Raya di Desa Pinang Sebatang menjadi contoh nyata konsistensi dan inovasi sejak 2008. 

Plh. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Farid Tamsil mengatakan, Bank Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah turut mendorong peningkatan produktivitas budidaya melalui penyaluran kincir air sebagai bentuk inovasi intensifikasi budidaya perikanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: