Reklamasi Darat PT Timah, Dari Lahan Pascatambang Menjadi Ruang Hidup Baru

--
BACA JUGA:Menimbang Rasionalitas dan Risiko Pembangunan PLTN di Pulau Gelasa
“Perusahaan tidak hanya menata lahan, tetapi juga menanam pohon-pohon yang sesuai dengan karakteristik lahan agar mampu tumbuh berkelanjutan,” kata Anggi.
PT Timah melibatkan masyarakat dalam kegiatan reklamasi melalui pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan, seperti agroforestri dan ekowisata yang dilaksanakan di Kampoeng Reklamasi Selinsing berkolaborasi dengan BUMDEs Selinsing.
BACA JUGA:Laksanakan Arahan Mendagri, Gubernur Babel Tinjau Sejumlah Pos Siskamling di Pangkalpinang
Langkah ini sekaligus membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Dengan demikian, lahan pascatambang tidak hanya kembali menjadi hijau, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan.
BACA JUGA:Spesialis Pencurian Katalis Knalpot di 12 TKP di Pangkalpinang Diringkus Buser Naga
“Pelibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan reklamasi.
Dengan begitu, hasil reklamasi bisa terjaga karena masyarakat ikut memiliki dan merawatnya,” ujar Anggi.
Program reklamasi darat menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan praktik pertambangan berkelanjutan.
Tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap pemulihan lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: