Ketua DPRD Babel Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoax Soal Satgas Tambang

Ketua DPRD Babel Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoax Soal Satgas Tambang

Didit Sri Gusjaya --

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Indonesia terus memperbaiki tata kelola timah nasional untuk menjaga keberlanjutan timah.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan menghadirkan Satgas Timah. 

Kehadiran Satgas Timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan produsen timah terbesar di dunia ini adalah langkah serius Pemerintah untuk membenahi ekosistem timah nasional. 

Ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya meminta agar masyarakat tidak khawatir dengan kehadiran Satgas Timah maupun Satgas PT Timah pasalnya, kehadiran Satgas ini merupakan upaya untuk memperbaiki tata kelola timah. 

BACA JUGA:DPRD Babel Akan Terus Kawal Pengelolaan HTI

"Adanya satgas timah dari Pusat maupun PT Timah tidak ada razia apapun dan tidak ada penangkapan terhadap tambang rakyat, mari kita memberi informasi yang bijaksana  jangan sampai termakan hoax," kata Didit usai beraudiensi dengan Perwakilan masyarakat Bangka Barat yang datang untuk menyampaikan aspirasi terkait penambangan timah di Kantor DPRD Babel, Senin (8/9/2025). 

BACA JUGA:DPRD Babel Akan Terus Kawal Pengelolaan HTI

Didit mengatakan, keberadaan Satgas Timah dari Jakarta bertujuan mendukung pengumpulan data yang dibutuhkan Presiden, sebagai bagian dari upaya memperbaiki tata kelola timah nasional sehingga masyarakat dan negara bisa diuntungkan. 

Selain itu, terkait dinamika harga timah Didit mengatakan, pihak PT Timah sendiri juga terkejut dengan kabar harga timah Rp60 ribu per kilogram yang beredar.

BACA JUGA:Bupati Bangka Tengah Melantik Pejabat Eselon II.b, Komisaris, dan Direktur BUMD PT Bangka Tengah Prima

“Masalah harga ini ternyata tidak sesuai, bahkan pihak PT Timah sendiri kaget.

Bagi mitra yang tidak disiplin, PT Timah akan melakukan evaluasi.

Dan soal pembayaran, saya pastikan akan segera diselesaikan, tidak perlu menunggu lama,” jelasnya.

Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan kehadiran Satgas untuk memperkuat tata kelola Timah dan bentuk kehadiran negara untuk memperbaiki tata kelola timah di Bangka Belitung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: