Pemkot Pangkalpinang Siap Gandeng CSR Tingkat Layanan Kesehatan Masyarakat

Pemkot Pangkalpinang Siap Gandeng CSR Tingkat Layanan Kesehatan Masyarakat

Mie Go--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go menghadiri kegiatan Senam Bersama Dalam Rangka Program Kerja Sinergi Perangkat Daerah dan Informasi Kepegawaian Pemkot Pangkalpinang Dilanjutkan Dengan Gerakan Pangan Murah dan Cek Kesehatan Gratis, Jumat,(08/08/2025) pagi.

Kegiatan ini juga dibarengi dengan menyumbang telur secara sukarela dalam rangka membantu pengentasan masalah stunting dan mencapai target Kota Pangkalpinang zero stunting 2025 -2026.

BACA JUGA:Polda Babel Terima Laporan Dugaan Hilangnya Aditya Warman, Kabid Humas : Masih Diselidiki

"Kegiatan ini boleh diikuti ASN maupun masyarakat untuk secara sukarela minimal mengumpulkan 2 butir telur dalam aksi Program Kite Peduli Stunting Dengan 2 Butir Telur (Kiping Sedulur),"ujarnya.

Sekda Mie Go juga menerangkan bahwa sejak tahun 2020-2034, Pemerintah Kota Pangkalpinang memang terus berupaya menggalakkan langkah perbaikan sarana prasana dan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Pangkalpinang baik di Rumah Sakit Umum maupun  Pukesmas.

BACA JUGA:PPPK di Basel Banyak Ajukan Perceraian, ASN Juga Ada, BKPSDMD Sebut Ini

Pemkot Pangkalpinang juga selalu menghimbau agar layanan di poli bagi masyarakat yang sakjt jangan sampai menunggu terlalu lama, sehingga koordinasi dengan dokter spesialis maupun dokter yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat ( IGD) harus semakin lebih baik.

Pihaknya juga mengaku sudah menyampaikan ke Dinas kesehatan untuk konsentrasi berkenaan dengan BPJS kesehatan.

Bagaimana agar minimal 80 persen BPJS Kesehatan itu aktif, supaya warga  yang sakit bisa terbantu.

BACA JUGA:Adit Wartawan Ditemukan Dalam Sumur di Kebunnya

Makanya Pemkot juga menjalin kerjsama dengan CSR perbankan maupun perusahaan lainnya untuk membantu di  bidang kesehatan ini.

"Misalnya dari BSB juga bekerjasama dengan Baznas maupun lembaga swasta lainnya untuk membantu menyiapkan sarana  maupun pelayanan bagi warga yang sakit dan mau berobat tidak harus nunggu kartunya aktif terlebih dulu," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: