Kapolres Bangka Tengah: Tidak Ada Kompromi untuk Tambang Ilegal

--
BACA JUGA:Renewable Energy Certificate Bermanfaat bagi Pembangkit Listrik EBT, Pembeli dan Pemerintah
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan penambangan secara ilegal yang merugikan bagi kita semua, karena dampak dari penambangan ini sudah kita rsakan sendiri.
Tak kalah pentingnya daerah sangat dirugikan karena tidak dapat royalti, sampai hari ini kan hasil penambangan di sini enggak jelas dijualnya kemana," bebernya.
BACA JUGA:Muncul Video Vivo V60, Unggulkan Kamera, Begini Spesifikasi dan Perkiraan Harganya
Dirinya berharap agar PT Timah bisa segera memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi di kawasan Merbuk, sehingga nantinya bisa langsung beroperasi melibatkan masyarakat sekitar.
"Mari sama-sama mendorong PT Timah untuk segera mengurus IUP Produksi, sehingga nantinya masyarakat dilibatkan penambangan sesuai SOP PT Timah, masyarakat jangan menjual ke luar, tapi jual ke PT Timah karena ini IUP milik negara," tutupnya.
BACA JUGA:Ryan Susanto Bos Timah Belinyu Akhirnya Dieksekusi ke Lapas Tuatunu
Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang telah bersinergi dalam menjaga aset negara khususnya di Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah.
"Kami mengapresiasi bagi tim baik Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum, kejaksaan yang telah bersama-sama menjaga sumber daya alam timah agar manfaatnya bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
BACA JUGA:Promo Juang Honda: Potongan hingga 5 Juta!
Langkah penertiban ini dilakukan sebagai respons terhadap maraknya aktivitas tambang Ilegal yang tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan, tetapi juga berdampak pada kerusakan lingkungan dan potensi konflik sosial di masyarakat.
Sebelumnya, PT Timah bersama tim gabungan juga telah melakukan langkah persuasif untuk mengingatkan para penambang ilegal agar tidak beroperasi di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Sempat Kabur, Akhirnya Ryan Susanto Diantar Orang Tuanya ke Kejati untuk Eksekusi
"Tim sudah melakukan pendekatan persuasif dalam bentuk imbauan, peringatan, dan hari ini kita melakukan penertiban.
PT Timah terus memperkuat pengamanan IUP, kalau masih ada yang tidak bisa dibina Perusahaan akan mengambil langkah tegas dengan penegakan hukum," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: