Pengalaman Masa Kecil Jualan Es Lilin Bikin Molen Peduli UMKM

BABELPOS.ID - Saat memimpin Kota Pangkalpinang pada periode 2018-2023, Maulan Aklil dikenal sangat peduli dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Berbagai kebijakan dikeluarkan Molen -sapaan Maulan Aklil- untuk menumbuh kembangkan UMKM, mulai dari bantuan modal, kemudahan perizinan, menyediakan tempat usaha, sampai menggelar beragam event.

Ternyata kepedulian tidak tumbuh sekejap, tapi lewat proses panjang dari pengalaman masa kecilnya.

Tak banyak yang tahu, untuk sampai dalam posisi sekarang Molen harus berjuang keras. Bahkan ia sudah membantu mencari uang sejak kecil.

Pria yang kini maju kembali dalam Pilkada Kota Pangkalpinang 2025, terlahir dari keluarga sederhana pasangan H. Zulkifli dan Hj. Dalina di Pangkalpinang, 4 Maret 1976.

BACA JUGA:Dari Keprihatinan, Molen Hadirkan Rumah Singgah Pangkalpinang di Palembang

BACA JUGA:Peduli Kesejahteraan Pegawai Pemkot Pangkalpinang, Molen Wali Kota yang Menaikkan Gaji Tenaga Honorer

Molen kecil kemudian harus mengikuti ayahnya yang pindah tugas ke Sungailiat, Bangka. Di sinilah Molen kecil mulai mengenal UMKM, karena ia sendiri pelakunya.

Sambil bersekolah di SD 15 Paritpadang, Molen membantu ibunya berjualan es lilin yang dititipkan di sekolah dan sekitarnya.

"Tu gaweku dulu, ngiket bungkus es bantu mak kami, masuk ke kulkas, la jadi es lilin besok pagi bawa ke sekulah," kisahnya.

Meski kadang ada sedihnya, berjualan es diakui Molen banyak manisnya. Manis terasa ketika dagangan es yang dibawanya terjual habis. Kalaupun tersisa satu atau dua, dia bisa menikmatinya. 

"Klo dak abis ku la ngisep es e, mantep pulang sekulah panas-panas berjalan sambil ngisep es, haa..," kisahnya.

Sedihnya lanjut Molen, saat musim hujan penjualannya menurun. Sehingga terpaksa dibawa pulang. "Klo dak abis bawa pulang agik, bawa ke sekulah berat, pulang agik berat la," tuturnya. 

BACA JUGA:Tugu Remangok dan Pasar Buah Ikan, Cara Molen Mengembangkan Kawasan Selindung

BACA JUGA:Ide Ikonik Molen, Jamaah Berharap Pembangunan Masjid Qubah Timah Jangan Terhenti

Sumber: